Ketua DPRD Sumenep Tinjau Lokasi Tambak Udang di Kecamatan Bluto

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com|Hari ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar inspeksi mendadak (SIDAK) ke lokasi tambak udang di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur Senin (16/9/2019).

Setelah sampai dilokasi ketua DPRD Sumenep Abd Hamid Ali Munir kaget melihat lokasi tambak yang sangat luas dan menjorok kelaut, setelah menerima laporan dari Fron Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS).

“Ini upaya kita wakil rakyat untuk melihat secara langsung, sebagai langkah responsif atas aduan masyarakat, ini juga sudah viral di media dan menjadi konsumsi publik, kita ke sini ingin mengecek langsung,” terang Ketua DPRD Sumenep sementara, Abd Hamid Ali Munir, saat di lokasi tambak.

Dalam temuannya, selain beroperasi tanpa mengantongi izin, usaha budidaya udang ini, telah mengalami perluasan dengan cara mereklamasi bibir pantai.

“Setelah kita lihat, ternyata sudah mengalami reklamasi yang cukup luas, panjang sekali. Dan sampai saat ini belum ada izin yang diterbitkan pemerintah,” terangnya.

Dari amatan nya tidak ditemukan udang di area tambak yang begitu luas itu, namun kondisi mesin yang mengoperasikan kincir air dalam posisi hidup.

“Memang tidak kita temukan keberadaan udang, namun posisi mesin hidup, objektif saja. Dan hasil koordinasi kami dengan Dinas Perizinan memang belum mengeluarkan izin untuk tambak ini, karena secara administasi belum memenuhi syarat,” terangnya.

Temuan tersebut, kata Hamid, perlu menjadi atensi bersama secara serius, untuk mencari solusi mengatasi keresahan di tengah masyarakat.

“Ini harus menjadi atensi bersama, jika ini benar benar beroperasi harus ada tindakan tegas dari pemerintah daerah, agar tidak terjadi pelanggaran dan mengecewakan masyarakat,” katanya.

Mengenai reklamasinya, karena menjadi ranah Pemerintah Provinsi, maka pihak Pemprov harus melihar secara langsung kondisi di bawah, karena kondisi pantai sudah direklamasi secara ilegal.

“Reklamasi ini kan sudah ranahnya provinsi, maka kami mohon provinsi dapat melihat secara langsung kelokasi,” pungkasnya,

(**”)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *