Ketua FPRM : PTPN 1 Aceh Rugi 80 Milyar Tak Masuk Akal

  • Whatsapp

LANGSA-ACEH, Beritalima.com|Terkait keluhan Dirut PTPN I Aceh Langsa bahwa sampai Oktober Tahun 2019 kondisi keuangan mengalami kerugian sampai Rp. 80 Milyar membuat Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM) Nasrudin tak masuk akal dan timbul keanehan atas pernyataan Dirut di media online. (06/12)

Padahal PTPN 1 sedang proses holding dengan PTPN 3, dan proses ini tidak mungkin membuat PTPN 1 dengan alasan merugi.

Kemudian, saat ini harga CPO meningkat tajam, dan proses operasionalpun telah di lakukan penghematan.

“Sehingga tidak ada kata rugi untuk sebuah perusahaan besar milik BUMN tersebut,” pungkas Nasruddin.

Dicontohkan Nasruddin, masyarakat yang memiliki lahan sawit hanya 2 H saja, bisa sejahtera menghidupi keluarganya.

“Kenapa perusahaan besar sekelas PTPN 1 milik BUMN serta di kelola oleh tenaga profesinal bisa merugi, jangan-jangan ini mainan Direktur,” tanya Ketua FPRM

Lanjutnya, kalau sejak tiga tahun terakhir, PTPN I terus mencatat kerugian sejak tahun 2016 lalu, PTPN I rugi sebesar Rp 90,7 miliar, di tahun 2017 rugi sebesar Rp 95,1 miliar, dan di 2018 lalu juga merugi sebesar Rp 123,7 miliar, maka sebaiknya lahan PTPN 1 di serahkan saja kepada masyarakat biar di kelola untuk pengembangan ekonomi masyrakat.

“Sampai Tahun 2019 pun rugi, berarti Direktur serta jajarannya tidak bisa bekerja secara baik dalam membangun BUMN sebagai penghasil keuangan Negara.” Pungkasnya.

Ketua FPRM meminta dengan tegas, kepada Menteri BUMN untuk mengevaluasi Jajaran Direksi PTPN 1 Aceh, bahkan copot Dirut yang hanya bisa katakan rugi, namun tidak mampu bekerja secara baik. (Dhani Atjeh).

Teks Foto : Ketua FPRM Nasruddin

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *