Ketua Fraksi PKS DPR Kecam Serangan Israel ke Gaza Palestina

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Angkatan bersenjata zionis Israel kembali menggempur warga Palestina di Gaza. Gempuran tersebut diklaim tentara zionis sebagai serangan balasan terhadap roket-roket militan Jihad Islam, Palestina yang menghantam wilayah Israel.

Dari serangan membabibuta tentara zionis yang dilakukan pertengahan pekan lalu, dikabarkan, sedikitnya 32 warga Palestina meninggal dunia. Enambelas diantara yang menghembuskan nafas terakhir akibat hantaman tentara Israel adadalah warga sipil termasuk wanita dan anak-anak. Bahkan dari serangan tersebut satu keluarga dengan enam anggota meninggal dalam serangan Kamis (14/11).

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengecam serangan Israel yang menewaskan warga sipil Palestina. Bahkan dia menyebut, serangan zionis Israel yang merengut nyawa manusia tidak berdosa itu sebagai tindakan biadab untuk sekian ratus kalinya.

“Ini untuk sekian ratus kali Israel tidak memperdulikan korban jiwa warga sipil dan dunia tak bisa berbuat apa-apa kecuali mengecam dan prihatin,” kata Jazuli dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp (WA) yang diterima Beritalima.com akhir pekan kemarin.

Menurut wakil rakyat dari Dapil Provinsi Banten tersebut, dunia tahu dan paham bahwa konflik berkepanjangan antara Palestina-Israel akibat kebijakan pendudukan Israel atas tanah Palestina.

“Kebijakan ini merupakan satu-satunya bentuk penjajahan di era modern yang masih langgeng akibat standar ganda negara-negara besar sekutu Israel sehingga Israel tak tersentuh hukum internasional,” ungkap Jazuli anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan dan luar negeri tersebut.

Dikatakan, sikap Indonesia sangat jelas dalam masalah Palestina-Israel tersebut, ‘Indonesia berpihak kepada kemerdekaan bangsa Palestina. Ini adalah amanat konstitusi dan utang sejarah Indonesia yang mempelopori solidaritas bangsa-bangsa untuk merdeka melalui Konferensi Asia Afrika 64 tahun silam,” tegas Jazuli.

Karena itu, Jazuli berharap agar dunia tidak lagi menutup mata atas tragedi kemanusiaan terbesar dan terlama sepanjang sejarah modern ini. Bersyukur gelombang protes atas pendudukan Israel mulai merebak di masyarakat dunia bahkan di negara-negara barat.

“Kita mengetuk kesadaran dunia agar segala bentuk penjajahan dan tragedi kemanusiaan ini dapat dihentikan dengan cara dan sumberdaya sebesar apapun karena ini adalah tanggung jawab kemanusiaan kita sebagai warga dunia,” demiian Jazuli Juwaini. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *