BANYUWANGI, beritalima.com –
Menilai lambatnya proses hukum dugaan kelalaian penggunaan senjata api oknum anggota Polsek Songgon yang mengakibatkan korban jiwa salahsatu Pegawai Harian Lepas (PHL)nya saat PAM hari raya Idhul Fitri kemarin adan yang saat ini kasusnya ditangani Polres Banyuwangi, M Yunus Wahyudi ketua Forum Solidaritas Banyuwangi (FSB) dalam waktu dekat akan segera berkirim surat kepada Kapolri.
Tidak hanya Kapolri namun surat itu juga akan ditembuskan ke Kompolnas, Komnas HAM dan juga Komisi Perlindungan Anak (KPAI) agar segera mendapat perhatian sehingga keluarga korban juga bisa cepat mendapat rasa keadilan.
Menurut M. Yunus Wahyudi yang juga merupakan dedengkot pergerakan di kabupaten Banyuwangi serta selalu menyebut dirinya presiden rakyat Banyuwangi itu juga menyebutkan jika gerakannya kali ini didasari rasa keprihatinannya terhadap istri korban dan anaknya yang masih kecil serta membutuhkan banyak perhatian apalagi diketahui korban adalah tulang punggung keluarga.
“Saya Menilai Polres terlalu lamban menangani kasus ini, bahkan pelakunya hingga sekarang juga masih belum mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya”.tutur M. Yunus Wahyudi saat ditemui dikediamannya”.
“Kapolri harus segera bertindak, Kompolnas, Komnas HAM serta KPAI harus juga ikut perhatian dengan kasus ini”,tambahnya dengan nada tegas.
Masih menurut M. Yunus Wahyudi,jika diperlukan dirinya sendiri yang akan mengantar suratnya itu ke Jakarta sebagai bentuk tanggung jawabnya selaku penerima kuasa dari keluarga korban.
“Jika di perlukan saya sendiri yang akan antarkan surat itu sebagai tanggung jawab selaku penerima kuasa dari keluarga korban.” Imbuhnya. (Abi)
