Ketua FSB Tuding Polres Banyuwangi Lemah, Tangani Kasus Songgon

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com –
Kasus dugaan letusan senjata api oleh seorang oknum anggota polsek Songgon hingga mengakibatkan pegawai harian lepas (PHL)nya meninggal dunia menjadi keprihatinan sebagian besar lapisan masyarakat Banyuwangi karena dinilai pihak Polres tidak serius dan terkesan lambat dalam menanganinya.

Salahsatunya datang dari M. Yunus Wahyudi yang merupakan dedengkot pergerakan dan juga kordinator forum solidaritas Banyuwangi (FSB) untuk turun tangan ikut mengawal penanganan kasus tersebut.

Bahkan M. Yunus saat ditemui di sela-sela kesibukannya pada wartawan menyatakan telah memegang surat kuasa dari istri korban untuk selanjutnya melakukan langkah-langkah pendampingan.

“Kita akan kawal dan dampingi istri korban dalam menuntut keadilan atas kecelakaan yang menimpa suaminya, bahkan ada informasi yang kita dapatkan jika kejadian itu bukanlah kecelakaan murni namun ada unsur kelalaian pelaku”,ujar Yunus,” Korban adalah tulang punggung keluarga, jadi pihak kepolisian harus bertanggung jawab dengan masa depan anak serta kebutuhan hidup istri korban”,tambahnya dengan berapi api.

Masih menurut Yunus jika saat ini pihaknya juga sudah berkirim surat kepada Kompolnas, Mabes Polri, KPAI (Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia) serta pihak terkait lainnya agar kasus Songgon bisa dapat perhatian lebih.(Tim)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *