SANANA, beritaLima,com | Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Sula, Safrin Gailea berang menyusul hilangnya minyak tanah di pasaran.
Dalam beberapa bulan terakhir, warga resah dan harus mengantri untuk mendapatkan minyak tanah.
Dalam diskusi yang diinisiasi Kantor Hukum Rasman Boamona, Minggu (28/1/2023) lalu, sang legislator merekomendasikan penutupan pangkalan di Desa Mangon karena diperoleh informasi menjual minyak tanah ke pangkalan lain.
Politisi Partai NasDem itupun menduga minyak tanah dialihkan untuk kebutuhan industri dan jika benar harus dibongkar serta diusut tuntas.
Selain itu, menurut dia perlu dibenahi manajemen pendistribusian minyak, perbaiki regulasi dan Sumberdaya pengusaha pangkalan. (Dinnur Soamele)
