WONOSOBO, beritalima.com – Disela – sela kesibukanya dalam beraktifitas ketua Komnas PA Wonosobo melakukan pembinaan terhadap warga sekolah di SDN 1 Manggis kecamatan Leksono. Selasa (4/12).
Ketua Komnas PA, Abdul Kahar Palisoa dalam sambutanya mengatakan kekerasan terhadap anak harus diwaspadai termasuk penggunaan gawai (telepon hengga . red) pada anak harus dibatasi dan dipantau jangan sampai lepas kontrol karena banyak aplikasi atau kontennya yang bisa merusak perilaku anak seperti permainan perkelahian dan situs pornografi maupun pornoaksi. Sebagai orang tua harus mempunyai konsep bagaimana dalam melindungi anak 24 jam sehingga mereka akan mengerti mana yang baik dan yang tidak baik.
“Kita adalah tauladan bagi anak – anak dalam melakukan aktifitas di rumah seperti beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, selain itu juga mengingatkan mereka untuk belajar sehingga tercipta keberimbangan dengan kegiatan belajar di sekolahnya.” Ujar Kahar.
Perlu ditekankan pula kepada anak – anak kita, sebelum keluar rumah waktu akan berangkat sekolah atau bermain harus pamit kepada orang tuannya dengan tujuan membangun karaktristik anak sejak dini agar mereka mempunyai sopan santun terhadap orang tua maupun gurunya. Sikap tersebut saat ini mulai tergerus oleh perkembangan zaman.
“Ini menjadi PR buat kita semua.” Jelasnya dihadapan para wali siswa.
Dia juga menjelaskan anak harus diberikan gizi yang layak, berawal dari rumah harus diperhatikan kesehatanya sehingga ketika mendapatkan pendidikan di sekolah bisa berkonsentrasi dan memahami apa yang diajarkan oleh gurunya.
“Selain itu, keberhasilan mereka tidak lepas dari sikap perilaku yang berkarakter jujur, ikhlas dan adil karena anak adalah aset bangsa dan keluarga. Semoga akan tercapai cita – citanya dan sukses untuk masa depan mereka semua.” Pungkas Kahar. (Budi)
