MADIUN, beritalima.com- Dunia persilatan di Kota Madiun, Jawa Timur, berduka. Pasalnya, salah seorang ketua perguruan pencak silat. Persaudaraan Rasa Tunggal, RM. Bagus Hary Soemardiantho, meninggal dunia, Minggu 11 Februari 2024.
Mas Agus, sapaan akrabnya, meninggal dunia di RSUD Kota Madiun. Jenazah kemudian dimakamkan di Pemakaman Cangkring.
Walikota Madiun, Dr. H. Maidi juga tampak hadir turut mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.
Ia menyampaikan duka yang mendalam atas kepulangan salah seorang tokoh pesilat Kota Madiun. Apalagi, Mas Agus sudah banyak memberikan arahan, pelajaran, ilmu, dan suri teladan bagi para anggotanya.
Walikota berharap apa yang menjadi wejangannya, tetap menjadi pedoman bagi setiap anggotanya.
‘’Apa yang sudah diajarkan harus tetap diamalkan, harus menjadi pedoman,’’ pesan Dr. H. Maidi.
Persaudaraan Rasa Tunggal, merupakan bela diri asli dari Madiun yang saat ini berpusat di Jalan Merapi Nomor 23 Kota Madiun. Bela diri pencak silat satu ini lahir, tumbuh, dan berkembang di Kota Madiun.
Persaudaraan Rasa Tunggal didirikan oleh Raden Mas Soenito Reksohamijoyo, keturunan Adipati Madiun. RM Soenito Reksohamijoyo yang juga putra dari RM Tumenggung Soelaiman Suro Hamisastro Prawirodirjo yang tak lain putra Pangeran Ronggo Prawirodirjo, salah seorang Adipati Madiun.
RM. Soenito merupakan sosok yang mencintai seni dan budaya. Berbekal ilmu yang didapatnya, ia kemudian menciptakan jurus dan senam. Terdapat 28 jurus dan 80 senam.
Berbekal inilah, Persaudaraan Rasa Tunggal lahir pada Kamis Pon, 10 November 1955 di Madiun. Organisasi ini terus berkembang dan sudah berganti ketua umum termasuk RM. Bagus Hary Soemardiantho yang juga merupakan guru besar ke-VI. (Kmf/editor: Dibyo).
Dr. H. Maidi (kiri) bawah.