SIDOARJO, beritalima.com | Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak berharap olahraga putri, terutama cabang olahraga sepak bola, dapat setara secara minat dan popularitas dengan olahraga putra.
Hal tersebut disampaikannya secara langsung saat menyaksikan Festival Sepak Bola Wanita U10-U12 Asprov di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (3/9).
Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu mengaku senang acara ini bisa terselenggara. Mengingat, salah satu misi Perwosi adalah memasyarakatkan olahraga.
“Jadi salah satu upaya yang dilakukan adalah mencari bibit-bibit. Diadakan U10-U12 ini harapannya bisa betul-betul membibit para atlet-atlet muda. Karena cabang olahraga putri ingin kita naikkan sebagaimana bisa punya popularitas cabor pria pada umumnya,” ucapnya.
Arumi menambahkan, olahraga dapat membentuk karakter yang baik pada anak. Maka dari itu, dirinya mendukung penuh pelatihan olahraga pada anak sejak dini.
“Kita bisa lihat kalau anak-anak dekat dengan olahraga pasti akan membentuk mental yang baik. Seperti sportifitasnya, disiplinnya dan sebagainya. Jadi hari ini kami senang sekali bisa membina anak-anak di usia yang cukup muda untuk bisa mendidik dan membimbing mereka untuk menjadi atlet masa depan,” jelasnya.
Lebih jauh, Arumi berharap agar masyarakat dapat memberikan apresiasi kepada olahraga putri setara dengan animo mereka terhadap olahraga putra. Terlebih, sepak bola sudah menjadi cabor yang telah banyak memiliki penggemar setia.
“Sepak bola Indonesia ini fansnya kan sudah fanatik ya. Jadi mereka merupakan salah satu cabang yang sangat diminati di Indonesia, tapi sejauh ini masih untuk pemain putra saja. Nah harapannya, sepak bola putri juga punya tempat di hati masyarakat sama dengan sepak bola pria. Karena sepak bola bukan hanya untuk pria saja,” terangnya.
Festival Sepak Bola Wanita U10-U12 Asprov ini diikuti oleh 12 tim yang berasal dari seluruh Jatim. Dihelat oleh PSSI Jawa Timur yang bekerjasama dengan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jatim disebut merupakan salah satu provinsi tercepat yang dapat mengisi slot pemain.
Meski begitu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Jatim Pulung Chausar menyebutkan bahwa persiapan yang singkat tidak kekurangan suatu apapun.
“Menurut saya, acara tanding tadi sudah maksimal. Terutama karena persiapannya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat,” imbuhnya.
(red)