SERGAI, beritalima.com | Terkait viralnya vedio oknum Kepala Sekolah TK di Seibamban tentang adanya uang “Ingot-ingot” sebesar 5 persen dari pencarian Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) TK di Sergai yang diduga dilakukan oleh oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai).
Ketua Sayap Muda Serdang Bedagai (SMS), Yudi Ardiansyah akhirnya angkat bicara dan meminta kepada Direkorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumut untuk segera mengusut dana BOP TK di Kabupaten Serdang Bedagai yang diduga di potong sebesar 5 % dalam pencairan.
“Saya selaku Ketua Sayap Muda Sergai meminta kepada Direkorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumatera Utara untuk mengusut dana BOP TK Di Serdang Bedagai yang diduga adanya pengutipan pemotongan sebesar 5 % dari dana pencairan tersebut”ucap Yudi Ardiansyah kepada beritalima.com, Selasa (2/6/2020) sore.
Selain itu, lanjut Yudi, ditambah lagi tentang pengadaan buku setiap tahunnya di sekolah TK, Dinas Pendidikan juga melibatkan pihak ketiga untuk pengadaannya. Hal ini jelas bahwa aparat hukum di Provinsi Sumatera khususnya Polda Sumut untuk sigap untuk melakukan penyelidikan tentang anggaran Dana BOP TK di Kabupaten Serdang Bedagai, “harap Yudi Ardiansyah selaku Ketua Sayap Muda Sergai.
Seperti diberitakan sebelumnya,salah satu guru TK juga mempertanyakan terkait pengutipan atau istilah dalam Dinas Pendidikan uang “Ingot-Ingot” pada dana Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) TK setiap tahunnya.
Bahkan pengakuan dari para guru TK tersebut, bahwa Dinas Pendidikan meminta uang “Ingot-Ingot” sebesar 5 persen setiap dana BOP tersebut cair. Selain itu, dalam pengadaan buku setiap tahunnya di sekolah TK, Dinas Pendidikan juga melibatkan pihak ketiga untuk pengadaannya”tutupnya. (Budi)