Sumbawa Barat NTB, berital.com-
Sejumlah tokoh agama di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat menyatakan sikap penolakan terhadap agenda People Power yang saat ini viral di media sosial terkait dengan perolehan hasil Pemilu 2019.
Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sumbawa Barat Abdul Rozak mengatakan pergerakan seperti people power tersebut tidaklah perlu dilakukan. Pihaknya menilai hal tersebut dapat mengancam keutuhan bangsa dan negara.
Apabila para pihak yang ikut kompetisi dalam Pemilu menganggap telah terjadi kecurangan, tentunya hal tersebut harus diselesaikan sesuai aturan yang berlaku.
Ketua Senkom mitra polri sumbawa barat ini menekankan people power itu bukan suatu hal yang bisa dibenarkan dan malah membuat negara tidak kondusif.
“Segala bentuk kecurangan maupun pelanggaran yang mungkin terjadi dalam pemilu 2019 harusdiselesaikan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, gerakan people power justru akan memperkeruh keadaan dan malah akan mengancam keutuhan negara tercinta.” Jelasnya Kamis (15/5).
Ia menambahkan, Kami berharap semua elemen masyarakat dapat menghormati keputusan KPU pada tanggal 22 Mei terkait hasil Pemilu tahun 2019.(Rozak B5)