TIDORE KEPULAUAN(TIKEP),BeritaLima.com– Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan (tikep) Hj. Safiah Ali Ibrahim didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Tikep “Nuraen Ismail Dukomalamo” melakukan penyuntikan vaksin sinovac perdana di Puskesmas Soasio Kelurahan Tomagoba Kecamatan Tidore.
Sebelum menerima vaksinasi Isteri Walikota Tidore Hj. Safiah Ali Ibrahim dilakukan tahapan pemeriksaan awal atau observasi yaitu pemeriksaan tensi darah, pengambilan data riwayat penyakit atau wawancara singkat, dan terakhir penerimaan suntikan vaksin. Setelah divaksinasi Hj. Safiah Ali Ibrahim dilakukan observasi lagi selama 30 menit untuk melihat reaksi vaksin yang diterima kepada penerima vaksin.
Ketua TP-PKK Tikep mengajak kepada masyarakat Kota Tidore kepulauan agar tidak perlu takut dan segera melakukan vaksin bagi yang belum menerima vaksin, apalagi kasus Covid-19 yang semakin bertambah di Kota Tidore Kepulauan pada akhir-akhir ini.
”Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan agar tidak takut dan segera melakukan vaksin bagi yang belum menerima vaksin, apalagi kasus Covid-19 yang semakin bertambah di Kota Tidore Kepulauan pada akhir-akhir ini,” Ajakan Hj. Safiah Ali Ibrahim.
Sementara itu Kepala Puskesmas Soasio Zulaiha Ali kepada RRI Kamis,(2/7) kemarin mengatakan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 seperti yang kita ketahui jika setiap kasus juga paling banyak di sini, jadi untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona-19, Pemerintah menyediakan vaksin untuk masyarakat agar covid-19 cepat tertangani.
”Saya himbau kepada masyarakat dengan apa yang sudah disediakan oleh pemerintah dalam hal memutuskan rantai penyebaran ini, kami berharap masyarakat yang telah berusia 18 tahun ke atas hingga usia lanjut dapat melakukan vaksinasi untuk memutuskan penyebaran covid 19 di Kota Tidore Kepulauan, sehingga masyarakat Kota Tidore sehat dan produktif untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari,” Kata Zulaiha Ali
Untuk sementara kata Zulaiha Ali pelaksanaan vaksinasi sendiri masih tergantung pada pengadaan vaksin, karena saat ini vaksin belum semua jadi masih diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan pelayanan publik yang sekarang untuk usia lanjut.
Kami masih kurang dalam hal pelayanan vaksinasi untuk usia lanjut, ini dikarenakan penyebaran berita dari penggunaan vaksin sehingga mempengaruhi masyarakat untuk datang, saya berharap kemungkinan ini tidak apa-apa karena pasti ada tahapannya masyarakat akan mendapatkan vaksinasi yang akan dilakukan oleh dokter di Puskesmas.(**)