Melalui kegiatan Dharma Pertiwi Awards 2018 dan Anne Avantie Awards 2018, diharapkan Ibu-ibu anggota Dharma Pertiwi dapat lebih terinspirasi dalam mengembangkan kemampuan atau potensi merancang busana, khususnya Kebaya yang merupakan busana asli bangsa Indonesia.
“Untuk itu, kita harus terus mengembangkan rasa cinta terhadap budaya bangsa Indonesia dengan cara melestarikannya secara turun temurun,” kata Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto pada acara Dharma Pertiwi Awards 2018 dan Anne Avantie Awards 2018 dengan tema “Ngadi Saliro Ngadi Busono” Merah Putih, bertempat di Lobby 1 Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (19/8/2018).
Selanjutnya, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajak Ibu-ibu anggota Dharma Pertiwi mencintai kebudayaan bangsa yang merupakan jati diri bangsa Indonesia. “Lomba ini bukan untuk mencari yang kalah dan yang menang tetapi semata-mata untuk menambah wawasan Ibu-ibu semua dalam memahami kebudayaan Indonesia,” ujarnya.
“Saya menghimbau kepada para peserta, kiranya mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh serta mentaati aturan yang telah ditetapkan Dewan Juri. Kegiatan ini disamping sebagai wahana menunjukkan prestasi juga cermin karakter Wanita Indonesia,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan terima kasih kepada Ibu Anne Avantie selaku pimpinan Anne Avantie Foundation, karena didalam kesibukannya sebagai perancang busana terkenal, masih mau menyisihkan waktunya untuk hadir bersama dalam acara Dharma Pertiwi Awards 2018 dan Anne Avantie Awards 2018.
Turut hadir pada acara tersebut, diantaranya Ibu Anne Avantie selaku Ketua Yayasan Anne Avantie Foundation, Ibu Dewi Motik, Ibu Ayu Diah Pasha, Ibu Rita Direktur Lippo Puri Mall, Ketua Dharma Pertiwi Unsur Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri dan PIA Ardhya Garini, Ketua Harian Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati Wira Anggini.