Jakarta, Organisasi Duta Milineal Indonesia (Demi Indonesia) akan segera di deklarasikan ke publik, event acara sebelum deklarasi telah dilakukan untuk sosialisasi ke berbagai jaringan, seperti berkolaborasi dengan Pemuda Panca Marga (PPM), Ikatan Pemulung Indonesia, Walepay, jaringan UKM, koperasi BeUjek dan Tff-Biotech Biotech Methodologi Tubuh Indonesia.
Salah satu yang dilakukan adalah segera mendeklarasikan dan membentuk DPP pusat dan daerah diseluruh wilayah Indonesia, Saat ini sudah ada 5 propinsi siap untuk deklarasi, tujuan adalah kita bersatu untuk membangun bangsa Indonesia dengan mengembangkan kreativitas anak milineal, karakter building, “Saya akan kerahkan segala kemampuan saya untuk berkolaborasi anak milineal diseluruh Indonesia, ” ujar Ketum Duta Milineal Joniah ke awak media di Jakarta Jumat (07/05/2021).
Lanjut Joniah, sesuai arahan dari penasehat kita kakak Dany Amrul Ichdan (mantan Ahli utama KSP-Jubir presiden) bahwa kita harus buat aksi nyata, berkreativitas, inovasi bukan hanya wacana, tapi kita mengimplementasikan segala kegiatan positif, seperti, ada pelatihan kewirausahaan UKM dan trainer of trainer (TOT) yang bekerjasama dengan lembaga healing, “talk terapy” Bumi Arasy yang akan kita lakukan setelah lebaran.
Sementara itu pengusaha nasional, Pendiri dan Pembina Duta Milenial Wibisono mengatakan bahwa anak anak milineal ini mempunyai banyak potensi, merekalah yang akan melanjutkan kita kita ini yang senior, mereka mempunyai bakat usaha yang luar biasa seperti bisnis star up, digital, fintech dan usaha yang berbasis 4.0.
“Saya kumpulkan mereka untuk kita asah dan bina agar tidak terjerumus ke pergaulan negatif, apalagi saat ini telah marak penyalahgunaan narkoba di usia dini, akan berbahaya kalau mereka tidak kita selamatkan, mereka adalah aset bangsa, generasi pejuang dijaman digitalisasi ini, terang Wibi yang juga sebagai pengamat militer .
Selanjutnya, mari kita bergabung diDuta Milineal Indonesia, kita rapatkan barisan untuk mengisi kegiatan yang positif, berwirausaha yang mandiri tanpa bergantung dengan pemerintah, ” harapan saya di tahun ini di 20 propinsi sudah terbentuk organisasi ini, agar kita juga bisa berkiprah politik di tahun 2024 sebagai peserta pemilu yang independen dan tidak sebagai penonton saja,agar anak milineal melek politik, ” pungkas Wibisono.