JAKARTA, beritalima.com | Bertempat di hotel Swiss-Belhotel Cengkareng Jakarta, pada hari ini tanggal 27 Maret 2021 ketua umum Pemuda Panca Marga (PPM) Syamsuddin Siregar melantik kepengurusan DPD DKI, sedangkan yang menjadi ketua Daerah PPM DKI yaitu Taufik Hidayat.
Dalam pelantikan DPD DKI dihadiri oleh ketua umum Syamsudin Siregar, SH, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Badya serta dihadiri pengusaha Nasional dan pengamat militer-Pertahanan Wibisono,SH,MH, dalam acara tersebut dikukuhkan juga Wibisono sebagai ketua dewan kehormatan PPM.
“Saya hari ini bangga bisa bergerak kembali untuk melantik kepengurusan daerah, dan saat ini yang saya Lantik DPD DKI Jakarta, hari inipun saya telah mengukuhkan ketua dewan kehormatan pak Wibisono menjadi warga kehormatan pemuda Panca Marga, beliau adalah anak pejuang,” ujar Samsir ke awak media di Jakarta (26/03/2021).
Dalam pidatonya, samsyir panggilan akrab Syamsuddin Siregar menyatakan PPM adalah organisasi Anak pejuang TNI-Polri, organisasi ini bertahan cukup lama sejak berdiri dari tahun 1962, dan sampai saat ini telah berkiprah dalam menjaga keutuhan NKRI, tugas PPM wajib menjaga dan melindungi ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai falsafah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditengah perkembangan era globalisasi dan digitalisasi sekarang ini.
“Saya mengajak semua komponen bangsa untuk bergabung dengan organisasi ini, organisasi dulu sangat besar, dan saat ini harus semakin besar, kita sekarang hidup dijaman era modern, organisasi harus berubah pola pikirnya, harus lebih humanis dan tidak ekslusif,” ulasnya.
Maka dari itu kita harus merapatkan barisan untuk menghadapi ini semua tantangan kedepan, kita harus bisa melindungi generasi millineal dan generasi penerus, menjaga NKRI serta tidak buta sejarah bangsa, Karena sejarah itu penting untuk kemajuan suatu bangsa.
“Saya mengajak semua komponen bangsa untuk bisa bersinergi, PPM harus mampu merangkul semua stakeholder.” Imbuhnya
“Oleh karena itu saya membuka dialog kepada bapak bapak kita disana, para senior dan sesepuh, agar semua bisa dilakukan musyawarah secara bermartabat, karena kuncinya adalah musyawarah untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas nya