KOTA SABANG, Beritalima– Kompi Senapan A Yonif 116/GS menyelenggarakan sosialisai Generasi bebas Narkoba kepada Siswa/i SMP N7 Sabang yang diikuti 50 orang Siswa/i dan Guru murid siswa yang bertempat di Aula SMP N7 Kota Sabang Desa Iboeh Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Senin (07 Agustus 2017).
Dalam penyuluhan ini, Bintara Pelatih (Batih) Kipan A Sertu Redi Erwin Manik, yang tampil sebagai Narasumber, mengangkat tentang masalah kenakalan remaja yang berkembang, khususnya penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba).
Sertu Redi Erwin Manik menyelaskan Pengguna Narkoba mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, Masyarakat biasa maupun pejabat, sekaligus memaparkan dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan Narkoba sangatlah fatal dan merugikan, mulai dari cacat fisik hingga penyebab kematian.
Selain itu, pelakunya akan mendapatkan sanksi sosial dari Masyarakat dan juga terkena sanksi pidana hukum yang sangat berat, yang paling ringan adalah penjara tiga tahun, yang terberat bisa hukuman mati, tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Komandan Kompi senapan A (Dankipan A) Yonif 116/GS kapten Inf Kenedi Tinambunan mengatakan sosialisai ini bertujuan untuk mencegah segala perbuatan yang menyimpang dari generasi muda.
Pembinaan generasi muda adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya guru di sekolah melainkan lingkungan berperan besar untuk membentuk kepribadian yang baik bagi seorang anak, terutama lingkup pergaulan dengan teman sebaya dan keadaan di rumah bersama orang tua dan keluarganya.“Oleh karena itu, saya meminta adik-adik yang hadir untuk menjauhkan diri dari Narkoba, apapun bentuknya itu sangat berbahaya dan merugikan.
“Ingat, kalian adalah generasi muda yang nanti akan ikut serta membangun bangsa ini,” ucap kapten Inf Kenedi Tinambunan.
Sementara di tempat terpisah, Kepala sekolah SMP N7 kota Sabang, Ruslan S.pd mengucapkan terima kasih kepada Kipan A Yonif 116/GS yang membantu membimbing anak-anak kami, Semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi semua siswa, sehingga ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan anak didik kami tentang bahaya Narkoba.
“Generasi muda sekarang perlu lebih banyak perhatian dan bimbingan. Karena mereka masih dalam proses pertumbuhan untuk mencari jati diri. Lingkungan yang tidak mendukung akan menghancurkan mereka, sehingga perlu ada kepedulian dari kita semua,” ungkapnya,’’(**)