MAKASSAR. Penasehat Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si. di dampingi Ketua KKDB H.M. Yasin Azis, SE., serta beberapa pengurus menyerahkan bantuan sejumlah dana untuk renovasi dinding lantai dasar Masjid Al Markas Al Islami yang belum lama ini kena angin puting beliung.
Bantuan ini diserahkan, Selasa pagi 29 Desember 2021 dan dterima langsung ketua Yayasan Masjid Al Markas, Prof. Dr. Basri Hasanuddin, MA didampingi beberapa pengurus.
Abdul Hayat Gani dalam sambutannya mengatakan, peristiwa yang dialami Al Markas belum lama ini merupakan akibat dari fenomena alam yang akhir-akhir ini sedang memasuki musim hujan disertai angin kencang.
“Merupakan kewajiban kita semua sebagai umat muslim untuk memikirkan dan bertindak demi kebaikan bersama, khususnya perbaikan pada kerusakan dinding lantai 1 yg kena angin.
Sebagai Sekdaprov, saya akan mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan pembenahan sebagaimana mestinya,” ungkap Penasehat KKDB ini.
Ketua KKDB H.M. Yasin Aziz, SE, mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian warga KKDB, baik yang berada di Makassar maupun di seluruh Indonesia. Menurutnya, ketika warga KKDB mendengar berita ini, banyak warga KKDB se-Indonesia yang menghubunginya dan menyatakan keprihatinannya.
Ketua Yayasan Masjid Al Markas Al Islami Prof. Dr. Basri Hasanuddin, MA. menyambut baik dan berterima kasih atas perhatian pengurus KKDB pada khususnya dan warga KKDB pada umumnya. Basri Hasanuddin juga mengungkapkan rencana untuk memperbaiki kembali kerusakan dinding.
“Tentu saja kami berharap bantuan masyarakat seperti ini karena kerusakan ini tidak terduga sebelumnya,” tambah Basri Hasanuddin.
Sebelumnya, didampingi beberapa pengurus, Ketum KKDB H.M. Yasin Azis meninjau lokasi yang berada pada bagian belakang masjid yang terkena angin puting beliung.
Pengurus KKDB juga menyempatkan waktu berkunjung ke Panti Asuhan Mattampawalie di Jl. Datuk Ditiro Makassar.
Yayasan panti asuhan ini diketuai ketum KKDB HM Yasin Azis, SE dan lokasinya merupakan bekas asrama mahasiswa asal Barru beberapa tahun lalu. (mas’ud/yahya)