Kota Malang, beritalimacom | Calon Legislatif (Caleg) dari PDIP kota Malang Dapil 2 Kecamatan Blimbing, Wiwik Sukesi Caleg nomor urut 3 memberi komentar terkait postingan yang beredar di grup Whatsapp yang berisi Dapil Blimbing fix 98 persen tersebut dianggap tidak benar, dan tidak berdasar.
“Padahal penghitungan suara di kecamatan belum selesai. Namun info sudah tersebar, bahkan saat ini tim masih bekerja keras luar biasa,” ungkap Wiwik kepada awak media Kamis 22/02/24.
Wiwik yang juga Caleg Incumben itu, menyampaikan bahwasanya pihaknya berdasarkan hasil rekap Plano C-1 mengatakan bahwa telah berada di kursi ke-dua partai PDI-P dengan mengantongi perolehan suara sekitar 3027 suara.
“Puji syukur Alhamdulillah, sampai dengan saat ini kami memperoleh 3027 suara dan berada di posisi kursi ke dua Dapil Kecamatan Blimbing Partai PDI-P, dan semua itu tercatat, terdokumentasi berdasarkan bukti fisik rekap Plano C1,” paparnya.
Akan tetapi, lanjut Wiwik semua tim harus tetap waspada dan, terus mengawal suara yang telah diperoleh berkat kerja keras konstituen selama ini.
“Intinya kita sama sama menunggu sampai dengan hasil pengumunan resmi nantinya, dan semoga Pemilu saat ini berjalan adil dan transparansi,” lanjut Wiwik.
Ia juga meminta kepada pendukung dan tim pendukung, untuk terus mengawal proses perhitungan, rekapitulasi mulai dari tingkat TPS hingga tingkat KPU Kota Malang, supaya proses Pemilu kali ini benar benar berjalan obyektif tanpa adanya isu isu maupun, hal hal yang mengarah ke pemakzulan.
“Dari awal selain saya membentuk tim internal guna mengawal perolehan saya pribadi, kami juga menjalin komunikasi yang baik dengan para rekan jurnalis guna turut mengawal proses perhitungan suara mulai di tingkat TPS dan Kecamatan, supaya proses Pemilu kali ini benar – benar berjalan obyektif tanpa adanya isu – isu maupun hal – hal yang mengarah ke pemakzulan / penyelundupan – penyelundupan yang mengarah ke Pemilu ini kali menjadi tidak Jurdil (Jujur Adil),” terang Wiwik.
“Saya selaku peserta kontestasi Pemilu Legislatif saat ini cukup mengapresiasi upaya dan kinerja penyelenggara pemilu, bahkan sampai terdapat anggota PPS yang meninggal dunia dan proses perhitungan rekapitulasi yang terjadi sampai dengan dini hari,” tandasnya.
Jurnalis : Usamah
Editor. : Santoso
