SURABAYA, beritalima.com | Setelah sebelumnya sinergi melakukan kegiatan tanam talas beneng dan pameran produk lokal Lamongan beberapa waktu lalu, kini Pertani HKTI Jatim intens sinergi mengikuti pameran UMKM di dua titik sekaligus, yaitu Inapro Expo 2021 di Grand City dan Women Expo di Royal Plaza Surabaya.
Klop, saat ditanya mengapa keduanya aktif sinergi, mereka menyampaikan pentingnya peran perempuan sebagai motor UMKM.
“Sangat diperlukan penggerak atau motor untuk para pegiat UMKM, khususnya dari perempuan. Karena pemberdayaan perempuan diperlukan agar lebih produktif. Selain itu, diperlukan support aksi nyata untuk membantu pemasaran serta inovasi inovasi produk sehingga mampu bersaing di pasar internasional. Maka dari itu, benar benar diperlukan pendampingan dan kurasi UMKM di berbagai daerah.”
Hal tersebut disampaikan Reni Setiawati, Ketua UMKM Nusantara, saat ditemui di standnya di tengah Women Expo (1/12/2021).
Senada dengannya, ketua Pertani Jatim, ning Lia Istifhama, menjelaskan bahwa dirinya optimis bermunculan motor penggerak UMKM atau potensi lokal, adalah dari aktivis perempuan karena mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan.
“Banyak perempuan hebat yang benar-benar terjun nyata dalam penguatan UMKM di daerahnya. sebagai contoh Bu Reny Ketua UMKM Nusantara dari Lamongan. Beliau bersama kawan-kawannya berhasil menampilkan peran nyata penguatan UMKM, terutama produk lokal UMKM Lamongan. Sumbangsih beliau menginspirasi saya menyebut Lamongan sebagai Jamila, yaitu Jaringan UMKM Megilan,” terang Doktoral Ekonomi Islam UINSA tersebut.
Tak tanggung-tanggung, aktivis yang sebelumnya masuk sebagai 22 Tokoh Muda Inspiratif Jatim versi Forum Jurnalis Nahdliyyin pada 2020 lalu, membuatkan pantun untuk UMKM Lamongan. ‘Dari batik, tenun, porang, sorgum, hingga jamu. Tak ragu lagi, Lamongan, Aku Padamu.’
Sebagai Ketua Pertani HKTI Jatim, Ning Lia juga mengapresiasi partisipasi Pertani HKTI di daerah. Diantaranya Kabupaten Jember yang diketuai oleh Eka Purwati dan Kabupaten Probolinggo yang diketuai Mirrah Samiyah.
“Alhamdulillah, setidaknya, UMKM binaan Pertani HKTI di daerah, yaitu diantaranya Jember dan Probolinggo, memiliki puluhan binaan UMKM. Mereka bukan hanya aktif mengikuti pameran di daerahnya, melainkan juga memiliki katalog UMKM. Semangat mereka inilah, perwujudan nyata bahwa spirit dari daerah merupakan penopang penguatan ketahanan ekonomi regional, bahkan nasional.”
Peduli Produk Lokal, Cek Geliat Sinergi Pertani HKTI Jatim Dengan UMKM Nusantara
Setelah sebelumnya sinergi melakukan kegiatan tanam talas beneng dan pameran produk lokal Lamongan beberapa waktu lalu, kini Pertani HKTI Jatim intens sinergi mengikuti pameran UMKM di dua titik sekaligus, yaitu Inapro Expo 2021 di Grand City dan Women Expo di Royal Plaza Surabaya.
Ketua Perempuan Tani (Pertani) Jatim, Lia Istifhama, menjelaskan blak-blakan menyampaikan apresiasinya pada Ketua UMKM Nusantara, Reni Setiawati.
“Harus diakui, Bu Reny dan kawan-kawannya, berhasil menampilkan peran nyata penguatan UMKM, terutama produk lokal UMKM Lamongan. Sumbangsih beliau menginspirasi saya menyebut Lamongan sebagai Jamila, yaitu Jaringan UMKM Megilan. Dalam hal ini, UMKM di wilayah pak Bupati Yuhronur, telah tampil secara hebat dan ‘wah’,” terang Doktoral Ekonomi Islam UINSA tersebut.
Tak lupa, aktivis yang sebelumnya masuk sebagai 22 Tokoh Muda Inspiratif Jatim versi Forum Jurnalis Nahdliyyin pada 2020 lalu, juga mengapresiasi partisipasi Pertani HKTI Kabupaten Jember yang diketuai oleh Eka Purwati.
“Alhamdulillah, setidaknya, UMKM binaan Pertani HKTI di daerah, yaitu diantaranya Jember dan Mojokerto, yaitu Al Fasya Management, selalu aktif mengikuti pameran. Hal ini merupakan semangat yang muncul nyata dari daerah untuk tetap bergandengan tangan penguatan ketahanan ekonomi regional, bahkan nasional.”