Surabaya,- Saat ini, peredaran gelap Narkoba, seakan menjadi momok bagi Bangsa dan Negara. Bahkan, Pemerintah menyatakan diri untuk berperang melawan Narkoba yang saat ini dinilai meresahkan. Bahkan, dalam upaya pemberantasan itu, TNI menyatakan diri untuk menjadi garda depan dalam melakukan pemberantasan.
Hal itu, dikatakan langsung oleh Asisten Teritorial (Aster) KASAD di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Jumat, 21 April 2017. Ia menilai, peredaran gelap narkoba di Indonesia saat ini sudah mencapai status darurat. “Narkoba tidak memandang bulu dalam memilih mangsanya,” tegas Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco.
Tak hanya itu, dirinya juga berpesan kepada seluruh pelajar yang hadir di acara itu, untuk menjauhi segala jenis obat-obatan terlarang. “Ingat, jauhi segala jenis narkoba dan jauhi pergaulan bebas,” kata lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1984 itu.
Hal senada juga dikatakan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. Dirinya sangat menyayangkan dengan adanya peredaran narkoba yang menerjang para pemuda di Jawa Timur.
Bahkan, kata Pangdam, berkenaan dengan hal itu, dirinya akan berupaya dengan semaksimal mungkin dalam melakukan pemberantasan narkoba di Jawa Timur. “Sangat disayangkan sekali kalau para pemuda di Jawa Timur sampai mengkonsumsi Narkoba. Padahal, masa depan kalian pasti cerah tanpa narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti menambahkan jika dirinya akan terus menjalin sinergitas dengan pihak TNI dalam melakukan pemberantasan narkoba di Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya. “Kami akan terus bersinergi dengan TNI dalam upaya pemberantasan Narkoba,” kata AKBP Suparti. “Selain berperang menggunakan senjata, TNI juga berperan penting dalam upaya perang melawan narkoba,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri acara itu, Serma Ermon menyempatkan diri untuk menghimbau para pelajar untuk tidak terlibat narkoba dan sex bebas. Ia menilai, hal itu (narkoba dan sex bebas) merupakan gerbang terhadap timbulnya penyakit HIV/AIDS yang dinilai sangat mematikan.
“Awalnya, kalian dikasih narkoba, terus menjurus ke sex bebas. Padahal, kedua hal itu sangat merugikan masa depan kalian. Bahkan, sex bebas bisa menimbulkan penyakit HIV/AIDS,” tutup Babinsa Koramil 06, Kodim 0312/Padang, Kodam I/Bukit Barisan itu.