BONDOWOSO, beritalima.com – Kodim 0822 Bondowoso membeli sekitar 400 bingkai photo karya warga binaan Lapas Klas II Bondowoso. Rencananya, ratusan figura tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Menurut Komandan Kodim 0822 Letkol Inf Jadi, melalui Kasdim Mayor Inf. Irawn Setyadi, pada awak media, di tengah kunjungannya ke Galeri Karya Lapas, Selasa (10/12/2019), pihaknya sengaja membeli karya warga binaan sebagai bentuk apresiasi. Sekaligus, untuk memberikan semangat kepada warga binaan agar tak putus semangat untuk mengembangkan karya-karyanya.
“Agar nanti warga binaan itu terus semangat mengembangkan kemampuannya, bahkan setelah nanti bebas dari Lapas. Sekaligus, bisa mendarma baktikan ilmunya kepada masyarakat,” Ujarnya.
Ia mengaku bahwa karya warga binaan tak kalah dengan produk dari luar. Bahkan, dinilainya karya warga binaan sangatlah layak untuk diekspor atau dijual hingga ke berbagai kota.
“Saya harapkan Kalapas agar terus berupaya membantu warga binaan dalam meningkatkan kreasinya. Tetap memberikan motivasi apa pun agar bisa berbuat terbaik nanti kembali ke masyarakat,” Katanua.
Sementara itu, Kalapas Bondowoso Mali Jumali, mengatakan terima kasihnya atas dukungan Kodim 0822 yang telah memesan produk warga binaan.
Dinilainya, bentuk apresiasi ini merupakan awal yang baik dalam mendorong dan memotivasi warga binaan untuk semangat berkarya.
Karena memang, Lapas ini, katanya, menjadi tanggung jawab bersama untuk bisa mendukung berhasilnya warga binaan menjadi masyarakat yang baik saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan yang dilakukan oleh Kodim ini bisa juga menular ke instansi yang lain,” Katanya.
Dilanjutkannya, bahwa selama ini pihaknya terus bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan dalam memberikan kegiatan kemandirian. Berupa, pelatihan kepada warga binaan.
Untuk informasi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bondowoso membuka Galeri yang menjual hasil karya narapidana. Galeri tersebut terletak tepat di sebelah Lapas atau di timur Alun-alun Ki Bagus Asra.
Peresmian terhadap Galeri tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat pada 27 April 2019 lalu.
Berbagai hasil karya seperti miniatur Gerbong maut, miniatur sepeda Harley Davidson, kaligrafi, miniatur kapal pesiar yang terbuat dari koran bekas, tas rajutan, hingga lukisan buatan para penghuni lapas dipajang dan dijual di Galeri tersebut. Setiap hasil karya dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 15ribu hingga Rp 150ribu. (*/Rois/ch)