Jember. Tampak bangunan rumah penduduk yang porak poranda akibat terlanda hempasan anging putting beliung yang terjadi pada Jum’at 13/01/2017 sekitar pukul 14.00 Wib di Desa Lampeji dan Desa Karang Kedawung Kec Mumbulsari.
Dari pendataan lanjutan pasca bencana yang terhimpun pada Sabtu 14/01/2017 terdapat 161 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak berat sedangkan korban luka ringan 3 orang di Desa Lampeji kemudian Di Desa Karang Kedawung 10 rumah rusak ringan, I rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak berat dan korban luka ringan 1 orang, korban meninggal tidak ada dan korban luka ringan sudah kembali kerumah masing-masing kondisinya membaik.
Pada Sabtu 14/01/2017 mulai Pukul 07.00 Wib personel TNI Kodim 0824 Jember sebanyak 43 orang, Polres Jember 40 orang, Tim SAR 10 orang, Banser 30 orang dan masyarakat sekitar 197 orang melaksanakan karya bakti bersama dengan sasaran pembersihan jalan dari pohon yang roboh dan pembersihan puing rumah yang diakibatkan bencana tersebut.
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH yang memberikan bantuan berupa sembako kepada korban, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, Pasi Ops Kodim 0824 Kapten Inf Wahyudi Triko dan Muspika Mumbulsari.
Pada kesempatan tersebut Heru Widagdo dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa rumah yang tertimpa putting beliung totalnya 186 rumah, korban meninggal nihil, korban luka ringan 5 orang.
Terkait dengan pelaksanaan karya bakti ini sejak tadi malam BPBD bersama TNI, Polri dan Relawan serta masyarakat sudah melaksanakan karya bakti, dan hari ini merupakan kegiatan lanjutan, dengan prioritas tentunya tadi malam kita membuka akses jalan dari pohon-pohon tumbang dan lain-lain untuk sehingga memudahkan kami bersama relawan untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto secara terpisah saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dirinya sudah menugaskan Danramil serta Pasi Ops Kodim 0824 untuk membantu perkuatan sesuai kebutuhan, untuk melaksanakan karya bakti membantu pembersihan jalan dan puing rumah serta membantu perbaikan terhadap rumah yang rusak ringan, sehingga bisa ditempati kembali.
Saat ditanyakan sampai kapan pasukannya diturunkan ke lokasi bencana tersebut Letkol Inf Rudianto menegaskan sampai dengan batas-batas yang diperlkukan dan tentunya petugas kita sudah berkoordinasi dan menyepakati sejauh mana perlunya pelibatan bantuan perkuatan TNI dalam penanganan pasca bencana tersebut.
Pada intinya kami selalu siap kapan saja diperlukan untuk aksi kemanusiaan penanggulangan bencana tersebut, namun mungkin pada hari-hari selanjutnya sudah mampu ditangani oleh pihak Koramil bersama unsur Muspika lainnya, tentunya pertimbangannya kita serahkan kepada petugas terkait dilapangan, tegas Letkol Inf Rudianto. (sis24)