Tuban- Gerakan jambanisasi yang digalakkan Kodim 0811/Tuban mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Warga acungi jempol terhadap program tersebut karena turut mendukung menuju Indonesia sehat 2020 yang juga digencarkan oleh pemerintah.
Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo mengatakan, program karya bhakti pembuatan jamban ini diprioritaskan kepada masyarakat miskin yang tidak memiliki jamban. Program tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI dengan kesehatan masyarakat di wilayah binaannya.
“Untuk Kodim Tuban sendiri mendapatkan alokasi sebanyak 415 unit jamban yang akan disebar di 20 Koramil jajaran, sehingga masing-masing Koramil mendapatkan alokasi sekitar 20 unit jamban,”terangnya.
Dandim menambahkan, pengerjaan jambanisasi ini dilakukan secara gotong royong bersama warga. Pembangunannya diperuntukkan untuk kalangan tidak mampu yang ada di Kabupaten Tuban. Hal ini karena tidak semua warga mampu membangun jamban terutama keluarga miskin.
“Sebab, masih ada warga yang rumahnya tak punya jamban, jika hendak buang air besar, mereka harus turun ke sungai atau kebun yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Atau mereka punya jamban, tapi tidak standar sebagai jamban sehat,” imbuhnya.
Dandim juga berharap, program jambanisasi dari TNI dapat membantu masyarakat menuju perilaku hidup bersih dan sehat lebih baik lagi, sehingga akan terhindar dari penyakit.
“Sejauh ini, masih ada warga yang buang air besar sembarangan di sungai maupun di kebun. Namun, cara hidup kurang sehat itu akan semakin semakin berkurang seiring dengan kesadaran warga yang terus meningkat terkait pembuatan jamban yang modern,” pungkasnya. (Pen ).