SURABAYA, beritalima.com | PT XL Axiata Tbk melalui XL Axiata Business Solutions menjalin kerjasama dengan SCOPI (Sustainable Coffee Platform of Indonesia) dalam penerapan solusi berbasis Internet of Things (IoT) “Smart Coffee Monitoring”. Solusi ini untuk meningkatkan kualitas produk kopi dan efisiensi biaya operasional.
Feby Sallyanto, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, mengatakan, berdasarkan hasil data Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, tingkat konsumsi kopi meningkat sebesar 7% setiap tahun. Untuk mendapatkan pasar yang lebih luas dan memiliki nilai mutu yang tinggi, diperlukan usaha untuk menjaga konsistensi kualitas kopi.
“Salah satu yang bisa kita tempuh adalah dengan memanfaatkan solusi berbasis IoT seperti “XL Smart Coffee Monitoring” ini,” lanjut Feby, Jumat (24/12/2021).
Menurut Feby, solusi IoT ini tidak sekadar untuk mendigitalisasi proses produk kopi, namun benar-benar dapat menjadi personal assistant bagi para petani kopi khususnya dalam proses fermentasi dan pengeringan.
Perangkat ini, lanjut dia, memiliki antara lain fitur notifikasi dan alert yang mengatur batas atas dan batas bawah di setiap variabel lalu memberikan peringatan jika kondisi lingkungan melewati batas tersebut supaya biji kopi tidak over-processed atau under-processed, terlebih jika terdapat perubahan kondisi iklim dan cuaca.
Pengguna pun bisa memonitor data tersebut kapan saja dan dimana saja melalui perangkat selulernya. Selain itu, manfaat lain dari produk ini, dapat memetakan dan memperbaiki best practice dari proses produksi kopi dimana setiap daerah akan berbeda satu sama lain.
Tidak hanya itu, dalam konteks riset, produk ini dapat menyediakan data dari proses produksi kopi secara unik. Data tersebut dapat dipakai untuk melakukan penelitian lanjutan dalam berbagai bidang keilmuan pada proses produksi kopi.
Feby menambahkan, Smart Coffee Monitoring ini dapat digunakan oleh pemroses atau produsen kopi sekelas UMKM sampai perusahaan dalam skala industri besar. Solusi ini juga bisa diterapkan di daerah-daerah penghasil kopi yang banyak di antaranya berlokasi jauh di area pelosok.
“Sejak setahun belakangan ini kami terus mengembang produk Smart Coffee Monitoring yang awalnya single probe sensor, sekarang dengan pembaruan menjadi multi-probe dengan firmware yang sudah di upgrade, perangkat IoT kami juga didesain sedemikian rupa supaya mudah dan aman digunakan oleh petani dengan adanya Touch Screen Display dan Electrical Safety sehingga kami semakin optimis solusi ini akan sangat membantu para petani kopi,” ujar Feby.
Paramita Mentari Kesuma, Direktur Eksekutif SCOPI, mengatakan, XL Axiata merupakan perusahaan pertama yang bekerjasama dengan SCOPI dalam penggunaan teknologi untuk teknik pascapanen kopi, ini menjadi salah satu modal pendukung utama untuk meningkatkan diseminasi informasi, pengetahuan & peluang akses ke pasar di sektor pertanian, salah satunya untuk membantu para petani kopi Indonesia.
Berangkat dari situasi tersebut, XL Axiata Business Solution memutuskan untuk menggandeng SCOPI sebagai organisasi nirlaba yang menjembatani petani dengan pelaku pasar pada sektor kopi dalam memperkenalkan solusi IoT ini kepada para petani kopi yang berada di bawah SCOPI.
“Kerjasama ini juga merupakan tahapan dari proses Go-to-Market solusi Smart Coffee Monitoring dengan pengenalan peran teknologi kepada seluruh stakeholders dalam industri kopi, khususnya pada member SCOPI (Eksportir, Industri Hilir dan juga pelaku petani Kopi),” tandas Paramita.
“Lewat kerjasama ini pula XL Axiata Business Solution berharap bisa mendapatkan informasi mengenai apa saja yang menjadi masalah yang dialami oleh para petani di lapangan. Data dan informasi tersebut bisa menjadi referensi menyusun product roadmap ke depannya,” tambahnya. (Gan)