SURABAYA – beritalima.com | Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP menghadiri pelepasan dua KRI dijajaran Koarmada ll yang tergabung dalam Satuan Tugas Port Visit ke tiga negara tetangga di Dermaga Madura, Koarmada ll, Ujung, Surabaya, Selasa (13/11).
Keberangkatan dua KRI yakni KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan KRI Bung Tomo-357 Ini, dilepas Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto, S.E.,M.M menuju Filipina, Malaysia dan Singapura.
Tampak hadir dalam pelepasan tersebut, Kaskoarmada II Laksma TNI Iwan Isnurwanto, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, Komandan Satkor Koarmada II serta para Kasatker dan Komandan KRI jajaran Koarmada II lainnya.
Satgas ini akan bertugas selama 27 hari kedepan, tepatnya dari tanggal 13 November hingga 9 Desember 2019. Satgas Port Visit 2019 akan melaksanakan tugas-tugas diplomasi dengan tema Indonesian Maritime Envoy, yakni sebuah konsep sebagai sarana untuk memanfaatkan kekuatan dan sumber daya maritim negara Indonesia, sebagai upaya meningkatkan hubungan persaudaraan serta mempererat dan meningkatkan hubungan kerja sama antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Dalam perjalanan tugasnya, dua KRI ini akan menempuh rute pelayaran dari Surabaya menuju Palawan (Filipina) – Kinabalu (Malaysia) – Ranai- Changi Naval Base (Singapura) – Batam – dan kembali ke Surabaya.
Pangkoarmada II dalam pesannya kepada seluruh personel Satgas yang terdiri dari ABK KRI TOM-357 dan KRI SIM-367 serta, anggota Satkopaska, Dislambair dan 20 orang Taruna/Taruni AAL ini mengatakan bahwa Satgas ini ditujukan guna mengenalkan Indonesia sebagai poros maritim dunia sebagai salah satu kebijakan pemerintah Republik Indonesia, maka TNI AL khususnya Koarmada II ikut mendukung melalui pengiriman Satgas Port Visit yang melibatkan kapal perang TNI AL ke negara-negara di kawasan Asia dan Australia.
“Dengan mengirim Satgas Port Visit ke luar negeri diharapkan misi yang diemban mampu meningkatkan hubungan baik Indonesia dengan Philipina, Malaysia dan Singapura begitu juga hubungan TNI AL dengan Angkatan Laut ke-3 negara tersebut. Kemudian mampu menciptakan kerjasama dalam hal penangkalan terhadap tindak pidana di laut,” terang Heru, sapaan akrab Pangkoarmada II ini.
Heru juga menambahkan dengan eksistensi Satgas Port Visit mampu meningkatkan profesionalisme dan moril prajurit pengawak KRI, selain mampu menciptakan interaksi yang baik antar personel angkatan laut Indonesia dan negara-negara yang dikunjungi nanti.
Menurut rencana dalam persinggahannya disetiap negara tujuan, Satgas akan melaksanakan serangkaian kegiatan seperti Kunjungan Silaturahmi, kegiatan gathering bersama, serta jamuan makan malam.