Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M.Bus. secara resmi membuka latihan Pre Deployment Training (Pra tugas) Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) bertempat di Lapangan Mako PMPP TNI, Sentul, Bogor, Rabu (17/07/2019).
Dalam amanatnya, Komandan PMPP TNI menegaskan kepada peserta latihan agar menjalankan latihan dengan sungguh-sungguh, semangat serta dedikasi yang tinggi, sehingga materi yang diberikan dapat diserap oleh para calon peacekeepers sebagai bekal penugasan di daerah misi perdamaian.
Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI Victor H. Simatupang juga menyampaikan terkait rencana kunjungan dari Integrated Training Service United Nations Department Peace Operation (ITS UNDPO) New York yang akan meninjau langsung kegiatan latihan pratugas.
“Kunjungan Tim ITS ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kita guna mendapatkan sertifikasi dari PBB yang berguna bagi peningkatan standart PMPP TNI kedepannya”, ungkap Komandan PMPP TNI.
Peningkatan juga direalisasikan pada jumlah Female Peacekeepers Satgas Konga XXXIX-B RDB MONUSCO yang diperkuat 43 Wanita TNI sebagai bagian dari Female Engagement Team (FET). Angka tersebut meningkat hampir 100% dari jumlah personel Wanita yang tergabung di Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO yang saat ini berada di daerah misi (23 personel).
Selanjutnya Brigjen TNI Victor H. Simatupang menyampaikan bahwa Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO yang saat ini berada didaerah misi telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan dalam misi perdamaian di Kongo, antara lain dengan keberhasilan mengumpulkan puluhan senjata api dan bahan peledak termasuk mendamaikan berbagai pihak yang bertikai.
Komandan PMPP TNI berharap agar Satgas Konga XXXIX-B RDB MONUSCO yang akan menggantikan Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai di daerah misi perdamaian Republik Demokrasi Kongo.