Bireuen- Aceh Beritalima.com Dikatakan Boing, kami mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Batee Iliek, menuding keras pernyataan sikap Sekjen Partai Aceh (PA) Bireuen Kausar, padahal dia itu sebagai penghancur persatuan Partai Aceh (PA) di Kabupaten Bireuen selama ini, Sabtu (23/04/17) di jumpa PERS, Matang geuleumpangdua.
Hal tersebut disangkal Sufri Daud alias Boing dalam temu PERS disebuah tempat petemuan khusus bersama rekan-rekannya yang ikut mengamini pernyataan-pernyataanya.
“Kami siap adu argumentasi dengan Kausar itu, retkait persoalan ini didepan forum se-organisasi KPA/PA Kabupaten Bireuen agar jelas titik persoalan kisruh selama ini dibuatnya,”
Pasalnya tudingan, atas dasar apa oleh saudara Kausar S.HI mengangap kami “sekelompok orang” yang datang ke Kantor PA kemarin Jum’at (22/4), untuk kami minta pertanggung jawabannya yang telah merekom H.Khalili “menang” untuk bupati Bireuen, ternyata nihil dengan persentase yang jauh lebih tinggi kerja kami untuk Mualem (H.Muzakir Manaf) ungkapnya.
“Kami putra asli kelahiran Bireuen, berjuang demi masyarakat Bireuen, juga memperjuangkan hasil musyawarah bersama KPA/PA Bireuen di Hotel PARADISE, Banda Aceh untuk bupati Bireuen yang kita usung adalah H Ruslan M Daud dan untuk Gubernur Aceh H.Muzakir Manaf (Mualem) sebagai marwah lambang Partai Aceh (PA) Kabupaten Bireuen pada pemilu 2019 mendatang,”kata Boing.
Sementara saudara Kausar S.HI itu, bukanlah putra asli kelahiran Bireuen, ia juga Non Kombatan GAM, namun hanya berstatus mantan simpatisan GAM dalam stuktur perjuangan yang kita tau selama ini, baru dua hari dapat merebut jadi Sekjen PA Kabupaten Bireuen, mulutnya sudah “bicara lancang”begitu terhadap kami putra daerah,
“Dan kami sangat mengharapkan kepada pimpinan tertinggi KPA/PA di Komando pusat H. Muzakir Manaf untuk segera dapat mengambil sikap tegas dan langkah-langkah demi perbaikan di tubuh sruktur organisasi Partai Aceh (PA) Kabupaten Bireuen yang selama ini dinilai kurang menyenangkan,demikian dikatakan Boing. (Abdullah Peudada)
