SURABAYA, Beritalima.com |
Terkait impor bawang putih yang saat ini mengalami kendala karena adanya musibah Coronavirus Covid 19 di Wuhan,
Anggota DPRD provinsi Jatim dari fraksi Nasdem, Achmad Iwan Zunaih, meminta pemprov Jatim menugaskan dinas Pertanian untuk meluaskan area penanaman bawang putih, Senin (9/3/2020).
Meskipun Iwan mengakui bahwa iklim di Indonesia tropis kurang memadai untuk menanam bawang putih seperti yang ada di China, karena bawang putih bisa tumbuh subur dan berbuah sangat bagus di iklim Sub Tropis seperti China, “Tugas dan tanggung jawab dinas Pertanian untuk melakukan innovasi pengembangan tanaman bawang putih. Bagaimana menciptakan bawang putih yang bagus kualitasnya, apakah dikawinkan bibit bawang putih Wuhan dengan bawang putih Indonesia. Atau membuat penelitian dengan bekerja sama antara civitas akademika dengan instansi terkait. Secara teknis, tentu mereka lebih tahu, “terang Iwan.
Menurut Iwan, kelangkaan bawang putih harus segera ditanggulangi. Salah satunya adalah dengan membuka kran impor, “Yang jadi incaran saat ini Brazil. Mau tidak mau, kita harus impor bawang putih. Jumlahnya
tidak usah terlalu berlebihan, disamping itu, kita mendorong pemprov Jatim untuk menggalakan pada masyarakat agar gemar mengkonsumsi produk lokal, jangan tergantung pada impor, “tukas Iwan.
Lebih lanjut anggota komisi B ini mengungkapkan, memasuki bulan puasa Ramadhan ketersediaan stok pangan untuk kebutuhan masyarakat, masih terbilang aman, termasuk gula dan tepung,”Harga gula sudah 17 ribu, mudah-mudahan di musim panen bulan depan, harga gula bisa kembali stabil. Meski tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak permintaan, tentu berdampak pada stabilitas harga. Tapi saya yakin pemprov Jatim sudah memikirkan berbagai kemungkinan terkait ketersediaan stok pangan bagi masyarakat Jatim,” pungkasnya. (yul)