LUMAJANG,beritalima.com- DPRD kabupaten Lumajang merespon cepat dengan masih banyaknya fasilitas yang tidak bisa dinikmati para penyandang disabilitas Lumajang. Terbukti wakil rakyat dari komisi D di DPRD kabupaten Lumajang, mereka mengunjungi Aliansi Organisasi Disabilitas yang berada di desa Tukum, kecamatan Tekung, kabupaten Lumajang, (27/07/2020).
Umi Kulsum, selaku wakil ketua komisi D di DPRD ini bersama rombongan komisi D bertandang ke desa Tukum khusus bertemu para Disabilitas. Rombongan wakil rakyat ini menggali berbagai keluhan dan masukan serta harapan yang dilontarkan para penyandang disabilitas.
“Kami serap semua usulan teman-teman disabilitas dan secepatnya usulan tersebut akan kita bahas di Dewan dan juga di Badan Anggaran (Banggar)”, ungkap Umi politisi dari PKB Lumajang.
Sementara, pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lumajang, Kartini menyampaikan, bahwa ada sedikitnya 19 poin yang ia sampaikan kepada rombongan wakil rakyat terkait dengan harapan difabel Lumajang.
“Targetnya selesai dan disahkan saat Hari Disabilitas Internasional pada Desember 2021 mendatang, harapannya ada pendataan terkait Administrasi Kependudukan (Adminduk). Berdasarkan nama, Nomer Induk Kependudukan (NIK) dan foto yang dilakukan dengan pola jemput bola”, ungkap Kartini.
Kartini juga menyampaikan soal usulan PKH khusus keluarga disabilitas dan jaminan sosial lainnya. Juga perlu dimaksimalkan termasuk soal kemudahan dalam pengurusan STNK bagi kendaraan berkebutuhan khusus misalnya roda tiga modifikasi, terkait program bedah rumah dan juga modal usaha. Hal ini bercermin dari kabupaten lain yang sudah menerapkan hal tersebut.
“Di Jember sudah bagus, selain bedah rumah disana sudah ada area parkir khusus kendaraan difabel dengan simbol marka dan gambar kursi rodanya”, tegas Kartini.
Diakhir penyampaiannya, Kartini meminta agar Dewan dan Pemerintah memberikan Fasilitas perlindungan hukum dan Advokasi kepada para disabilitas.
Menyikapi usulan PPDI Lumajang, Deddy Firmansyah anggota komisi D mengatakan”, Teman-teman disabilitas ini harus mendapat perhatian yang sama dan setara dengan kita semua”, jelas Deddy (Jwo).