Komisi III DPRD Kabupaten Sumenep Tinjau Pembuatan Kapal Sumekar III

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com– Komisi III DPRD kabupaten Sumenep adakan kunjungan ke PT Adiluhung Saranasegara Indonesia untuk melihat progres pembuatan kapal Sumekar III milik pemkab Sumenep di Ujung Piring Bangkalan. Rabu (08/08)

Turut serta dalam kunjungan tersebut politisi asal pulau Kangean Achmad Mukhlis dan Moh.Sukri serta beberapa orang dari dinas perhubungan kabupaten Sumenep.

Menurut Jimi Rizki Sofyan selaku bagian bangunan baru dari PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, proses pembuatan Kapal sudah mencapai 87,7 persen. Secara kontruksi kapal sudah dinyatakan selesai, tinggal pemasangan sistem kelistrikan dan interior yang masih dalam proses pengerjaan.

” Kita mengutamakan sistem dulu yang diselesaikan, baru interior. Takutnya nanti setelah diuji coba sistemnya masih butuh penyempurnaan, kita harus bongkar interiornya lagi,” ujar Jimi.

Kapal penumpang yang menelan anggaran daerah sebesar 39,6 milyar tersebut, termasuk jenis Cargo Ropax 300 dirancang untuk bisa memuat penumpang sekaligus mengangkut 6 mobil cargo. Memiliki panjang 48,48 meter dengan lebar 12,00 meter mampu dipacu sampai kecepatan 12,00 knots. Kapal yang sangat ditunggu keberadaannya oleh masyarakat kepulauan Kangean tersebut juga nantinya bisa menampung penumpang sebanyak 300 orang dengan rincian 8 orang kelas I, 40 orang kelas II, dan 252 orang untuk fasilitas kelas III.

Pihak PT Adiluhung memastikan semua penumpang akan merasa nyaman di dalam kapal karena semua ruangan full AC dan disediakan tempat tidur penumpang.

Ketua komisi III, H. Dulsiam yang turut serta dalam rombongan sangat mengapresiasi kesugguhan PT Adiluhung dalam proses pembuatan kapal pesanan Pemkab Sumenep, sehingga kapal harapan masyarakat kepulauan Kangean tersebut bisa selesai tepat waktu.

Menurutnya Kapal yang akan dimulai pengoperasiannya ini benar benar kapal yang memanusiakan manusia,yang mana tidak akan terjadi lagi manusia kumpul bersama hewan atau manusia tidur bersama barang.

” Di dalam kapal ini nantinya sudah ada tempat masing masing. Penumpang sudah ada 3 kelas yang berbeda, jadi tidak ada penumpang yang tidur bersama barang, apalagi penumpang tidur bersama hewan seperti Kapal sebelum ini ,” jelas Dulsiam.

Politisi asal Kecamatan Sapeken ini berharap agar Kualitas dari seluruh fasilitas terutama mesin betul-betul menjadi yang utama, supaya tidak sampai terjadi kemacetan ditengah laut sehingga membahayakan keselamatan penumpang.

” Berdasarkan pengalaman pribadi saya selama ini, sering mengalami kemacetan mesin Kapal ditengah laut, jadi diharapkan dengan Kapal Sumekar III yang akan segera beroperasi ini tidak akan terjadi lagi hal-hal yang membahayakan keselamatan penumpang ditengah laut, ” harapnya. (fach)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *