JAKARTA, Beritalima.com– Komite II DPD RI meminta PT Angkasapura II terus berinovasi untuk mengembangkan dan memperbaharui bandara baik dari segi fasilitas maupun digitalisasi sistem, peningkatan pelayanan dan memperbaharui bandarayang ramah lingkungan.
Ketua Komite II Aji Mirza Wardana saat rapat kerja (raker) dengan PT Angkasapura meminta pengelolaan bandara tidak hanya berfokus pada bandara Soekarno-Hatta saja, tetapi juga bandara-bandara di daerah untuk terus di kembangkan.
“Kami apresiasi kinerja angkasapura, tapi kami mau mereka juga terus berinovasi terutama mengembangakn dan membangun bandara-bandara di daerah. Hal itu penting untuk menyokong berjalannya aktivitas transportasi di daerah dan mendukung perkembangan ekonomi juga dalam segala bidang,” kata Aji kemarin.
Direktur Pelayanan&Fasilitas Angkasapura II, Ituk Herarindri mengatakan, peningkatan pelayanan di 15 bandara wilayah barat yang menjadi wilayah operasi Angkasapura II dikebut. Angkasapura II tengah mengusahakan agar semua bandara mempunyai tingkat kemampuan save/secure dan baik.
“Kami bukan hanya sebuah perusahaan yang mementingkan keuntungan finansial semata, tapi juga sebagai sebuah agen pembangunan. Kami selalu berupaya mematuhi perintah pemerintah untuk ikut membangun, mengelola transparansi dan mengusahakan semua bandara mempunyai tingkat keamanan dan kenyamanan tinggi,” kata dia.
Anggota Komite II dari Aceh, Sudirman mengingatkan PT Angkasapura akan pentingnya pelayanan dan kenyamanan bandara terutama di daerah. Karena itu, dia menyayangkan masih ada segelintir oknum melakukan praktek pungli terhadap penumpang melalui pembelian karcis asuransi.
“Saya menemukan di Aceh adanya pemaksaan kepada penumpang agar membeli semacam tiket asuransi keselamatan kepada penumpang yang akan naik ke pesawat. Ini disayangkan dan harus menjadi perhatian, sebab asuransi itu sudah termasuk dalam harga tiket. Saya minta segera ditindaklanjuti,” tegas Sudirman.
Beberapa Senator juga mengungkapkan adanya praktek monopoli transportasi di lingkungan bandara. Bahkan untuk bandara sekelas Soekarno-Hatta tidak luput dari praktek itu. “Saya minta Angkasapura menindak operator transportasi bandara, karena masih banyak yang sewenang-wenang memasang tariff,” tukas Senator Ahmad Nawardi.
Komite II DPD RI juga minta PT Angkasapura terus berbenah untuk meningkatkan kuallitas dan kapasitasnya. Terutama pada fasilitas, kenyamanan, dan pelayanan kepada konsumen masyarakat di daerah.
“Tidak dipungkiri bandara adalah pintu gerbang bagi suatu daerah, oleh karena itu angkasapura harus terus meningkatkan layanan bagi masyarakat. Dengan adanya leyanan yang baik maka masyarakat juga akan menilai baik,” kata Senator Charles Simaremare.
Turut hadir Wakil Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Anang Prihantono, Mamberop Y. Rumakiek, Denty Eka Widi Pratiwi, Haripinto Tanuwidjaja, Ahmad Nawardi, Ahmad Kanedi, Bahar Buasan, Asmawati, Habib Ali Alwi, Sudirman, Rahmijati Jahja. (akhir)