Kota Batu, beritalimacom| Kris Dayanti (KD) secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Batu ke Kantor DPC PDI Perjuangan kota Batu, yang dilakukan secara virtual Zoom, hal itu disebabkan bahwa KD saat ini, masih mengikuti rakernas di Jakarta, Kamis (23/05/2024) siang.
Didampingi koordinator relawan Yani Handoko, KD yang saat ini masih sebagai anggota DPR RI pada Komisi IX, mengembalikan formulir Bacawali Kota Batu dilakukan secara Virtual Zoom.
“Melalui Virtual Zoom ini, bahwa pengembalian formulir pendaftaran ini adalah bentuk konsekuensi bagi saya yang telah memutuskan maju dalam Pilkada Kota Batu karena merasa terpanggil untuk melanjutkan pembangunan Kota Wisata Batu,” ungkap KD saat Virtual.
Ia juga mengatakan siap bersaing dengan kandidat lainnya seperti, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Punjul Santoso dalam mendapatkan rekom DPP, sebagai kader partai, Kris Dayanti mengatakan bahwa
“Siapapun yang akan mendapatkan rekom dari DPP harus didukung yang, tentunya kalau dorongan ini muncul secara tiba-tiba semakin kuat luas dan melebar, itu akan menjadi satu keniscayaan kalau dorongan ini muncul. Jadi kalau dilihat seberapa besar ya pasti besar ya” terang Kris Dayanti.
“Tapi kembali kepada rekomendasi partai, ini pasti semuanya harus sesuai arahan apa yang terbaik untuk partai ” tambahnya.
KD pun menegaskan tidak bisa melangkahi terlebih dahulu, karena dorongan kuat sebesar apapun tapi kalau partai tidak memberikan rekomendasi kepadanya, mungkin para kader terbaiknya yang mendapatkan rekomendasi partai.
Kris Dayanti juga menyampaikan cita-citanya untuk memajukan dan memakmurkan masyarakat kota Batu dengan membawa sejumlah program dan solusi.
“Iya tentunya kalau upaya untuk memajukan dan memakmurkan seluruh masyarakat kota Batu, saya tentunya dalam fisik hadir” ungkapnya.
“Tidak saja hadir, tapi juga memberikan solusi yang tepat apa yang diinginkan oleh warga masyarakat. Mungkin para petani yang sekarang juga merasa kesulitan perlu dorongan dan dukungan” katanya.
Sementara menanggapi isu yang berkembang, bahwa dirinya akan mendampingi Didik Gatot Subroto dan juga berpasangan dengan calon dari partai lain, Kris Dayanti meminta agar menunggu usai Rakernas PDI Perjuangan.
“Baru bisa kita bicarakan setelah rakernas. Terkait strategi kerjasama dengan partai politik yang lain dengan mengedepankan spirit gotong royong partai itu insya Allah akan kita lakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim 9, Simon Purwoali, menjelaskan bahwa penerimaan dan pengembalian berkas pendaftaran calon walikota bisa dilakukan secara online.
“Mengingat kesibukan Bu Krisdayanti yang mulai hari ini sampai tanggal 26 untuk selalu menjadi salah satu penanggung jawab pelaksanaan rapat kerja nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jakarta maka virtual ini kami lakukan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Simon menyebutkan bahwa setiap calon diwajibkan untuk mengembalikan berkas yang telah dibawa ke kantor DPC PDI Perjuangan kota Batu secara fisik.
“Tadi beliau sudah menyampaikan bahwa kesanggupannya untuk hadir ke rumah partai antara tanggal 6-8 Juni dan itu hukumnya wajib bagi beliau untuk datang ke rumah partai untuk melihat langsung keseriusan dari beliau untuk mengabdi kepada masyarakat kota Batu melalui PDI Perjuangan atau tidak serius,” jelasnya.
Ketua Tim 9 juga mengatakan bahwa sudah ada sekitar 9 kandidat Bacawali yang telah mengambil formulir pendaftaran, namun hingga sekarang masih ada 4 kandidat yang telah mengembalikan.
Liputan: Redaksi
