TRENGGALEK, beritalima.com
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia_pen) cabang Trenggalek nyatakan dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut dua (Ipin-Syah).Dukungan PC IKA PMII Trenggalek itupun diberikan bukannya tanpa dasar, akan tetapi semua sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian bersama secara mendalam.
Selain memang karena adanya ikatan psikologis antara IKA PMII dengan Syah Nata Negara yang ‘nota bene’ adalah mantan aktivis PMII, namun PC IKA PMII juga secara objektif menilai jika selama ini didalam kepemimpinan Mochamad Nur Arifin (Gus Ipin) sudah bagus.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua PC IKA PMII Trenggalek, Wahono Arif saat diwawancarai sejumlah rekan media usai acara deklarasi dukungan untuk pasangan calon (paslon_pen) nomor dua di Kamboja Cafe pada Sabtu, (17/10/2020) malam.
“Mas Syah Nata Negara adalah bagian dari keluarga besar PMII, kemudian berpasangan dengan Gus Ipin yang selama hampir 5 tahun memimpin baik ketika menjadi Wakil Bupati ataupun Bupati Trenggalek telah terbukti kredibilitasnya,” kata dia.
Menurut Wahono Arif, Gus Ipin adalah sosok pemimpin yang bersih dan visioner. Selama ini, dirinya (Gus Ipin) telah berusaha untuk benar-benar mementingkan masyarakat. Itu dibuktikan dengan tidak diambilnya gaji sebagai pejabat negara, namun langsung disalurkan demi kemanusiaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kami (IKA PMII) melihat, Gus Ipin juga merupakan pemimpin muda yang trengginas, cerdas, humanis dan profesional dalam kinerjanya. Tidak pernah pula canggung ataupun jaga ‘image’ (jaim) ketika turun langsung kelapangan,” imbuhnya.
Terpisah, Syah Nata Negara yang secara langsung menandatangani nota kesepahaman dukungan ini (mewakili Mochamad Nur Arifin yang masih menyelesaikan tugas kampanye_pen) merasa terharu dan berterima kasih dengan adanya komitmen ini. Dirinyapun berpesan agar IKA PMII tetap solid dan selalu bersikap kritis.
“Atas nama pribadi dan tim dari paslon nomor dua (Ipin-Syah) mengucapkan banyak terimakasih atas suport sahabat dan sahabati IKA PMII. Kami tetap berharap, ketika nanti terpilih untuk selalu di awasi. Saat ada yang belum pas, ingatkan dan kritisi demi Trenggalek lebih baik,” harap suami Fatihatur Rohmah tersebut.
Mantan Ketua PC IKA PMII Ponorogoitu menambahkan, jika saat berbicara mengenai visi ataupun misi pembangunan Trenggalek kedepannya maka semua elemen harus saling mendukung. Tidak boleh ada yang merasa lebih pintar, lebih maju ataupun lebih cerdas dibanding lainnya.
“Kita semua sama, jangan sekali-kali merendahkan yang lain apalagi menstigmatisasi masyarakat, karena itu sangat melukai hati. Lebih baik, berkonsentrasi dalam mewujudkan ‘Trenggalek Meroket’ secara proporsional,” pungkas pemuda 31 tahun ini. (her)