Komnas Perlindungan Anak Wonosobo Sosialisasi Hak Anak di SDN 2 Rojoimo

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Komnas Perlindungan Anak (KPA) Wonosobo melakukan sosialisasi kepada para guru dan siswa di SDN 2 Rojoimo Kecamatan Wonosobo di halaman Sekolah pada Sabtu ( 6/10) para warga sekolah ini menyambut antusias kedatangan lembaga ini.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Wonosobo, Abdul Kahar Palisoa mengatakan para guru diberikan sosialiasi yang terkait dengan hak anak – anak. Dengan ilmu kependidikan dan kejiwaan yang dimiliki para guru, mereka peka terhadap perkembangaan kejiwaan anak. Sehingga sebelum memberi materi pelajaran para guru sudah mempersiapkan kejiwaan anak dalam menerima pelajaran dengan penuh legembiraan.

Bacaan Lainnya

“Sehubungan dengan hak-hak anak, kita berharap mereka diberikan kenyamanan dalam pembelajaran dan tidak diberi beban sesuatu yang diluar kemampuannya. Biarkanlah mereka berkembang dengan penuh kegembiraan, kebahagiaan sehingga merasa nyaman. Mereka masih sangat perlu kasih sayang.” Ujar Kahar.

Dilain pihak, kepala sekolah SDN 2 Rojoimo merespon positif sosialisasi yang diberikan Komnas Perlindungan Anak Wonosobo.

“Kegiatan yang sangat positif, dimana para siswa diberi penyuluhan agar dapat melindungi hak-haknya sendiri sebagai anak. Misalnya apa yang boleh dipegang dan tidak oleh orang lain.” Kata Sri Subiyati.

“Kami berharap setelah adanya penyuluhan dari KPA nantinya bisa merubah karakter mereka dan akan mengerti tentang hak – haknya mana yang harus dilakukan dengan baik dan mana yang tidak.” Harapnya lebih lanjut.

Sedangkan Koordinator Investigasi dari KPA, Ede Andhoko mengapresiasi sambutan dari pihak SDN 2 Rojoimo dalam kegiatan sosialisasi tersebut.

“Pihak sekolah sangat respek terhadap kegiatan yang dilakukan dan memfasilitasinya sehingga sosialisasi kami terhadap anak – anak menjadi lebih hidup.” Jelas Andhoko.

Ketika disinggung mengenai maraknya anak – anak bebas bermain hand phone.

“Ini menjadi PR bagi kami dan harus disikapi bersama dengan orang tua dan guru agar selama bermain Hp mereka diawasi dan dibimbing terutama dari konten negatif dari kekerasan hingga pornografi.” Jawabnya. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *