Kompak, Suami – Istri Di Agam Mengedar Ganja

  • Whatsapp

AGAM,SUMBAR — Kepolisian Resor Agam berhasil mengamankan ratusan paket ganja siap edar pada sebuah kedai, di Kampuang Aua Jorong Tigo kito Silangkukang, Kenagarian, Tigo Koto, dari tiga orang tersangka, Jumat (23/12/2016), sekitar jam 17.00 WIB. Satu dari tiga orang tersangka diduga dalam keadaan hamil.

Adapun ketiga orang tersangka tersebut adalah, berinisial EJ 42 tahun dan ZR 47 tahun merupakan sepasang suami istri asli Jorong Tigo Kito Silangkukang, Kenagarian, Tigo Koto. EJ terpaksa merungkuk dijeruji besi meskipun dalam keadaan mengandung. Kemudian satu orang lagi tersangka, LS berusia 29 tahun alamat Lingkungan Sembilan Blawan Sicanang Kecamatan, Medan Blawan Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini itu juga polisi juga menetapkan satu terget operasi yaitu berinisial K suami dari LS yang berhasil kabur. K merupakan penduduk asli Tigo Koto Silungkang. Saat ini K masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Penangkapan berawal dari informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi jual beli narkotika jenis ganja di kedai di Kampuang Aua.

Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwon didampingi, Kasat Narkoba AKP Dodi Apendi, Sabtu (24/12) mengatakan, dari informasi yang di peroleh masayarakat polisi kemudian melakukan penyelidikan sekitar jam 17.00 dilakukan penangkapan EJ dan ZR di kedai mereka di Kampuang Aua. Kemudian dilakukan penggeledahan badan dan di ruang kedai tersebut ditemukanlah ratusan paket ganja.

Ketika masih dalam penggeledahan LS dan suaminya yaitu K datang. Namun dengan cepat K melarikan diri. Mendapati hal itu polisi kemudian menahan LS. Setelah didesak lalu dia juga mengakui terlibat dalam bisnis narkoba. Dari keterangan polisi LS juga mempunyai satu ruangan khusus di kedai tersebut untuk menyimpan barang haram itu.

Dikatakan Eko, mereka merupakan target operasi karena sudah meresahkan Masyarakat. Dari tersangka EJ, ZR dan LS polisi mengamankan 300 paket ganja beragam berukuran yang siap edar. Kemudian uang tunai Rp 18 juta. Sejumlah tas yang digunakan untuk menyimpan ganja. Telepon selular yang digunakan untuk berhubungan dengan pembeli.

(hln/yat/rki)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *