LOMBOK TIMUR, beritalima.com | Kompolnas sebagai mitra strategis Polri sangat konsen dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM Polri. Berbagai upaya dilakukan agar seluruh personil Polri memiliki kompetensi dan kapabilitas yang sesuai dengan tuntutan zaman, terutama di era digital yang penuh dengan berbagai implikasi perubahan, termasuk metamorfosa sebagian kejahatan konvensional ke kejahatan kontemporer yaitu kejahatan yang berbasis pada digitalisme. Oleh karena itu berbagai upaya pengawasan yang dilakukan oleh Kompolnas terhadap Polri dalam bidang SDM selalu berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan maupun perilaku-nya.
Salah satu Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi yang ditemui media, Kamis (12/9) setelah melakukan kunjungan kerja ke Polda NTB mengatakan bahwa selain berkunjung ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTB, Kompolnas pun menggali informasi untuk memperoleh masukan atau feedback dari tiga Polres, yaitu Polres Lombok Utara, Polres Lombok Timur dan Polres Lombok Tengah. Masukan dari Polres menjadi sangat penting karena Polres merupakan salah satu “user” dari lulusan SPN ini. Ujar Dede.
Selanjutnya Dede juga menambahkan, bahwa metode yang dipakai dalam memperoleh masukan adalah dengan model wawancara mendalam dari para PJU dan senior yang ada di Polres. Para peserta dipersilakan secara bebas menyampaikan penilaiannya terhadap para yunior lulusan SPN yang relatif masih baru ditempatkan di satwil atau satkernya untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan serta mengetahui hal – ahal apa saja yang masih perlu ditingkatkan.
Sementara itu dari perspektif yunior, bisa menyampaikan pandangan dan penilaian terhadap teori yang sudah didapatkandi SPN dengan tantangan dunia kerja yang sesungguhnya di Polres. Dalam konteks ini Kompolnas memperolah banyak informasi yang bisa dijadikan masukan kepada setiap fungsi yang terkait. Orientasi akhirnya agar SPN mengetahui hal – hal apa saja yang masih perlu diperbaiki agar mutu lulusan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Dalam setiap proses pendidikan tentu tidak ada yang sekaligus sempurna, oleh karena itu harus ada upaya untuk melakukan perbaikan – perbaikan. Dalam konteks ini, Kompolnas dan Polri memiliki arah dan orientasi yang sama dalam mewujudkan SDM yang unggul agar bisa melaksanakan setiap tugas yang diembannya dengan baik. Pungkas Dede mengakhiri percakapan.