Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Pembangunan Bandara di Kiantar dan Smelter yang menjadi polemik di tengah masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, sehingga masyarakat pun menjadi pesimis dengan pembangunan bandara Kiantar dan Smelter, pasalnya selama ini sudah ada Bandara di Sekongkang yang mangkrak.
Dengan menanggapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat melakukan konferensi pers tentang penuntasan program STBM dan persiapan pembangunan Smelter dan Bandara di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. Bertempat di Ruang Sidang 2 Kantor Setda Pemda KSB pada hari Jumat (21/5/21) pukul 14.00 wita.
Kegiatan tersebut hadir Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin,MM yang didampingi Wakil Bupati Fud Syaifudin,ST dan Plh Sekda Amar Firmansyah, ST. Msi serta dihadiri oleh Asisten 1 Bupati Sumbawa Barat. Staf Ahli Beni Tanaya.Pimpinan SKPD lingkup Pemda Sumbawa Barat. Insan Pers dan wartawan Se -KSB.
Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W Musyafirin, MM memberikan sambutan dalam konferensi pers terkait program percepatan pembangunan daerah yang sedang kita laksanakan 100 hari.Ada beberapa Program yang sedang kita laksanakan antara lain (1) Program STBM, (2) Pembangunan Smelter dan (3) Tahapan Persiapan Bandara Udara di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini merupakan silaturahmi dengan Insan Pers dan wartawan dengan tujuan menyatukan visi dan misi pembangunan daerah.Saya berharap betapa pentingnya peran kita semua dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar mempercepat pembangunan di KSB.”Kata Bupati 2 periode tersebut
Lanjut H.Firin, bukan saatnya lagi kita ber debat, yang kita harapkan bagaimana KSB lebih maju.Dalam Program 100 hari kami sekarang sudah berjalan 85 hari tinggal 15 hari, kita prioritaskan untuk menuntaskan Program STBM yang sudah berjalan cukup baik dan saya juga apresiasi setinggi-tingginya kepada ASN KSB yang telah mendukung Program STBM.
“Mohon bantuan rekan-rekan Pers agar dukungan ASN dalam mensukseskan program STBM pilar 4 dan 5 diekspose di media.Tujuannya untuk bisa merubah perilaku pola hidup sehat dilingkungan masyarakat KSB, kalau ini bisa sukses maka baru Kabupaten Sumbawa Barat lah yang berhasil mensukseskan 5 pilar STBM”jelasnya
H.Firin menambahkan,terkait smelter, terakhir kami sudah rapat dengan Presdir PT. AMNT dan Gubernur NTB dengan hasil bahwa pada triwulan 3 konstruksi smelter akan segera dimulai. Kami ingin memastikan bahwa yang dibangun itu bukan hanya smelter tapi juga industri turunannya sehingga bisa menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sumbawa Barat.
“Adapun terkait bandara yang di Sekongkang itu bukan mangkrak akan tetapi di sewakan ke perusahaan PT AMNT, bandara tersebut itu dari investor yang sudah sekian lama ini disewa perusahaan”jelasnya
Kemudian, begitu juga dengan bandara di Desa Kiantar murni dari investor, Pemda hanya memfasilitasi tempat dan sekarang mulai tahapan pembebasan lahan,jika bandara di Desa Kiantar selesai pembangunannya maka bandara tersebut banyak menarik peluang ekonomi seperti pedagang dan bisa mendatangkan Wisatawan dll.(Rozak)