SURABAYA, beritalima.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, menjalin kerja sama dalam pengembangan olahraga dan rekrutmen atlet berprestasi sebagai calon mahasiswa.
Penandatanganan nota kesepahaman dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding) ini, dilakukan oleh Ketua Umum KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah dan Rektor UPN Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi M.MT. IPU, Senin (29/11/2021), lalu.
Nota kesepahaman ini berlaku sejak ditandatangani untuk jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
Tujuannya, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, menggalang kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat serta mendorong peningkatan kinerja dalam perannya untuk meningkatkan prestasi olahraga.
Ketua Umum KONI Surabaya, Hoslih Abdulllah, mengatakan, menyikapi kerjasama ini, mengaku sangat bersyukur karena di tengah pandemi Covid-19 masih bisa menyelenggarakan dan malaksanakan MoU dengan UPN.
“Tahun ini kita dapat kepercayaan melakukan kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi besar di Kota Surabaya. Ini merupakan bagian amanah yang diserahkan kepada KONI Kota Surabaya. Terima kasih atas kepercayaan ini dan mudah-mudahan mampu melaksanakan amanah ini dengan baik,” ucapnya.
“Kalau bisa dan memungkinkan, kita juga akan menjajaki dan menggandeng perguruan tinggi lainnya untuk menjalin kerjasama seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu Rektor UPN, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi M.MT. IPU, sangat bangga karena diberikan kepercayaan untuk bermitra dengan KONI Kota Surabaya. Dengan harapan bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
“Saat ini kita mendapatkan ujian pandemi Covid-19. Untuk mampu bertahan di masa pandemi Covid-19 ini, ada tiga kunci yang harus dilakukan. Yakni, harus bisa beradaptasi secara aktif, berinovasi dan kolaborasi. Dengan kolaborasi hal yang sangat berat, bisa kita carikan solusinya,” tuturnya.
“Untuk bidang olahraga, UPN mempunyai jaringan yang cukup mumpuni. Silahkan dimanfaatkan agar bisa diakses oleh KONI Kota Surabaya. Bagi atlit yang berprestasi di bidang olahraga bisa masuk melalui jalur khusus. Harapan kami MoU ini bukan tujuan akhir tapi pintu awal. Dengan pintu awal ini mohon untuk merancang program jangka pendek dan panjangnya,” tambahnya.
Menurut Fauzi, pengembangan olahraga tidak cukup hanya dengan otot saja, tetapi juga kemampuan SDM. Sehingga sangat relevan jika KON menggandeng UPN bagaimana menyiapkan atlet berprestasi sejak dini.
“Atlet SDM-nya harus ditingkatkan dan atlet berprestasi harus difasilitasi untuk mendorong ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Red).
