SURABAYA, beritalima.com | Ketua KONI Jatim Erlangga menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang diperoleh kontingen Jatim di area Sea Games ke 30 di Philipina. 72 medali emas diraih Indonesia, dan 26 medali emas diraih kontingen Jatim. Hal tersebut disampaikan saat pemprov Jatim menggelar pemberian penghargaan kepada para atlet yang sudah berlaga di Sea Games ke 30 di Philipina. Acara tersebut dilaksanakan di gedung Grahadi, Minggu (22/12/2019)
Jatim sendiri mengirimkan atlet sebanyak 121 orang, dengan 21 pelatih pendamping. atlet Jatim menyumbangkan medali 26 medali emas, 20 perak dan 19 perunggu. Prestasi yang prestisius dan spektakuler, mengingat banyak cabor yang diikuti dan tidak pernah meraih medali, namun di laga Sea Games ke 30 ini, justru cabor tersebut meraih keberhasilan mendapatkan medali emas.
“Cabor atlet spektakuler meraih 5 medali emas. Mugih Harjito 4 medali emas dan 1 perunggu. Dan Srikandi Jatim meraih 3 medali emas, yaitu Dea Salsabila. Sedangkan cabor
Bowling 95 persen perolehan medali diraih dari Jatim, dengan mendapatkan 4 medali emas. Dari 9 medali emas yang diperebutkan,”terang Erlangga.
“Petenis dari kontingen Jatim meraih 2 medali emas. Ketika Kita bicara di tingkat nasional, potensi yang dimiliki oleh para atlet, bisa kita raih di event internasional. Saya bangga dengan Keteguhan atlet kontingen Jatim yang sangat luar biasa,”puji Erlangga.
Sementara itu, pihak pemprov Jatim memberikan apresiasi bagi Atlet berprestasi dengan memberikan piagam penghargaan dan bonus berupa uang tunai, 25 persen tunai. Dan sisanya diberikan saat awal tahun 2020.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir, diwakili oleh sekda Jatim Heru Tjahjono mengatakan permohonan maaf kepada para atlet karena berhalangan hadir.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan bangga karena kontingen Jatim meraih medali emas terbanyak dari kontingen Indonesia, 26 medali emas berhasil diperjuangkan para atlet kontingen Jatim
Khofifah berharap bahwa para atlet bisa menjadi atlet tingkat dunia. Khofifah juga berharap nantinya para atlet bisa mendapatkan jaminan masa depan, karena mereka adalah pejuang bangsa. Mereka berjuang dari sisi olah raga. Atlet yang berprestasi hidupnya dijamin dengan memberikan pendidikan gratis hingga S3. Khofifah juga meminta baik BUMN maupun BUMD bisa merekrut para atlet untuk memberikan pengabdian mereka dibidang pekerjaan, agar nasib para atlet bisa lebih baik disaat mereka sudah tidak berjuang di lapangan. Khofifah mengapresiasi prestasi para atlet dengan mendukung prestasi Dari Jawa Timur untuk dunia.(yul)