Kontraktor: Tidak Benar Upah Tukang 15 Juta Belum dibayar, Yang Benar………..

  • Whatsapp

foto ilustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com |Proyek pembangunan rehab Ruang Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara di Desa Kaporo
menyisahkan masalah.

Bagaimana tidak, proyek yang berlokasi di Desa Kaporo malah kuncinya ditahan tukang. Pasalnya, upah para pekerja proyek rehab Ruang Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Mangoli Selatan itu, belum dibayar pihak ketiga, “keluh Usman selaku pekerja kasar (kuli) bangunan kepada media ini, Minggu (18/6/23) Kemarin.

Menurutnya, proyek ini sudah berjalan sejak Juli 2022 dan tuntas pada Desember 2022 lalu, Namun hingga saat ini, upah tersebut belum juga dibayarkan.

“Parahnya lagi, pihak kontraktor kini telah menghilang dan tidak perduli tunggakan itu, “sesalnya.

Dia mengatakan, total keseluruhan upah yang belum dibayar oleh kontraktor senilai Rp 15 juta sekian, “Jadi tunggakan tersebut, mencapai Rp 15 jutaan lebih, “tuturnya.

Pihak kontraktor akan dilaporkan ke pihak berwajib, jika tidak segera membayar upah para pekerja,”Kami tak segan-segan melaporkan pihak kontraktor ke pihak kepolisian.”Karena informasi dari dinas terkait, sudah cair dari tahun 2023 awal, “pungkasnya.

Sementara itu, pihak kontraktor rehab Ruang Gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Mangoli Selatan, saat dihubungi melalui pesan Whats App …di..nomor +62 813-2941-xxxx, mengatakan, semua ini tidak benar, sebab tukang dong (mereka) itu punya urusan dengan Pak Abu Kafau, karena ruang guru itu Pak Abu yang atur.

“Dan soal bayar upah tukang itu Pak Abu yang punya komunikasi dengan dorang (mereka) dan terakhir, kemarin Pak Abu bilang dong (mereka) itu punya upah sisa Rp 2 juta, jelasnya.[dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait