MAKASSAR- Kopertis Wilyah IX Sulawesi bekerjasama ForumKeperawatan didalamnya Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPVIKI) Regional VIII Sulawesi dan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Regional XII Sulawesi.
Melaksanakan Workshop Pembuatan Soal Uji Kompetensi Profesi Keperawatan dan Ners Kopertis IX Sulawesi, di Continent Hotel Makassar, (18-19 Oktober 2017).
Workshop ini dibuka oleh Koordinator Kopertis IX Sulawesi diwakili Kepala Seksi Sistem Informasi Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Hj Ratna, S.Sos, M.Si.
Sekretaris Panitia Hasriadi Lande, S.Kep, Ns, M.Kes dalam laporannya mengatakan, peserta workshop kurang lebih 40 orang dari 20-an perguruan tinggi kesehatan lingkup Kopertis IX Sulawesi.
Target panitia diikuti 50 peserta dari 34 institusi yang diundang. Namun sampai hari pelaksanaan yang hadir baru sekitar 40-an.
Dikatakan workshop ini sedianya ada dua, yakni workshop untuk program studi keperawatan dan profesi Ners. Namun untuk Ners diundur pelaksanaannya karena beberapa institusi yang diundang sedang melaksanakan wisuda.
Sementara Kepala Seksi Sistem Informasi Kopertis IX Sulawesi, Hj Ratna, S.Sos, M.Kes, mengatakan, Kopertis Wilayah IX telah memprogramkan workshop uji kompetensi pada tiga program studi, yakni, Prodi Kebidanan, Prodi D3 Keperawatan dan Profesi Ners.
Ratna, mengatakan, maksud dilaksanakannya workshop uji kompetensi keperawatan dan ners ini untuk meningkatkan prosentase lulusan uji kompetensi bidang kesehatan. Berdasarkan data 2016 dari Kemenristekdikti kelulusan masih rendah yakni antara 60-70 persen.
Selain itu, workshop ini juga dimaksudkan untuk penjaminan mutu pendidikan tinggi kesehatan. Sertifikat profesi yang diperoleh dari uji kompetensi bidang kesehatan ibarat SIM bagi pengendara bermotor.
“Mahasiswa kesehatan yang tidak memiliki sertifikat profesi tidak diberikan Surat Tanda Registrasi (STR) dan tidak akan memperoleh izin praktik dari asosiasi profesi,”tandas Ratna.
Ratna berharap workshop yang dilaksanakan ini bisa dilahirkan item soal developmen yang dapat membekali mahasiswa calon peserta uji kompetensi bidang kesehatan. Juga bisa membantu mahasiwa dalam menghadapi uji kompetensi yang akan dilaluinya.
Adapun pemateri yang diundang memberikan pembuatan soal uji kompetensi keperawatan, yakni Pramita Iriana, S.Kp, M.Biomed dan beberapa orang lainnya yang disiapkan panitia. Menjadi moderator Hj Saenab Dasong, S.Kp, M.Kep.
Adapun panitia workshop uji kompetensi keperawatan dan ners Kopertis IX Sulawesi, yakni Hasriadi Lande, S.Kep, Ns, M.Kes, Irfany S.Sos, M.I, Kom, Ratna Mahmud dan Asrijal Bakri.(nasrullah)