KOPPAS Tolak Dishub di Pasar Jaya

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com  – Gabungan Koperasi pedagang pasar (Koppas) sepakat menolak kehadiran Unit Pengelola (UP) Parkir Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Jakarta. “Kehadiran mereka lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya. Mereka mengadu domba para pemangku kepentingan yang ada di pasar tradisionil”, ujar Ketua Koppas Pasar Lontar H Naya, pada wartawan kemarin.

Dijelaskan selama hampir sebulan mengambil alih pengelolaan parkir 15 pasar tidak ada perubahan, malah timbul gesekan disana-sini, yang jika tidak diredam akan menjurus pada anarkis. ” Kepala UP Perparkiran Tiodor tidak berbuat apapun selain ngutip duit parkir dari pedagang dan pengunjung pasar”, tegasnya.

Dilapangan tidak ada pembenahan apapun. Parkir malah jadi semraut karena kekurangan jukir. -“Jika Tiodor nekad merealialisasi niat kejamnya mengambil alih lagi puluhan pasar pada 1 September ini, kami pun akan nekad. Kami akan usir mereka”, tambah Naya. – Sebagaimana dimaklumi, selama ini keberadaan Koppas mendapat binaan dari PD Pasar Jaya. Koppas diberikan hak hidup dan pemasukan antara lain mengelola perparkiran, kebersihan dan sebagainya. Selama ini Koppas taat aturan. Mengikuti tender, bayar pajak, bayar kordinasi , rutin memberi sumbangan untuk kegiatan2 pasar dll. Kehadiran UP Perparkiran dianggap sebagai pembunuhan terhadap pengusaha kecil dan koperasi. – Sementara itu, Ahdiat dari paguyuban pengelola parkir pasar jaya menegaskan, bahwa pihaknya bersama 780 jukir dan penasehat hukum, akan meminta perlindungan ke DPRD DKI Jakarta. “Posisi kami memang lemah karena cuma sebagai pihak ketiga.

Tapi demi keadilan dan penegakan hukum kami akan melakukan perlawanan. Ini masalah perut’, tandasnya. – Kepada pimpinan DPRD, tambah Ahdiat, selain minta perlindungan, pihaknya juga mendesak agar penggasakan lahan parkir PD Pasar Jaya oleh Tiodor segera dihentikan, karena melanggar hukum dan menabrak Perda. (**)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *