JAYAPURA – Tingginya angka kasus kecelakaan jalan yang melibatkan sepeda motor di Papua sudah sangat memprihatinkan, apalagi korban mayoritas dalam usia produktif.
Wakil Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Papua, AKBP H. R Situmean mengatakan angka kasus kecelakaan di tahun 2015 cukup tinggi, ini di sebabkan karena kelalaian pengendara.
“Tahun 2015 tercatat di Polda Papua ada 1385 kasus, 285 kasus meninggal dunia, 676 luka berat dan 1596 kasus luka ringan,” jelas Situmean dalam paparan di hadapan mahasiswa Universitas Otto Geisler, Rabu (25/05/2016).
Dari data 1385 tersebut, dia mengakui masih mungkin bertambah, karena tidak semua kasus kecelakaan tidak di laporkan ke Kepolisian.
Terkait pengguna sepeda motor di kalangan remaja, yang notabene belum mempunyai syarat untuk mendapatkan SIM. Dia mengharapkan bagi pengendara yang belum mempunyai SIM, untuk tidak mengendarai kendaraan di jalan.
“ Kedepan untuk pengurusan SIM akan dilakukan dengan sisitem online, jadi akan semakin di perketat. Bagi yang belum memiliki SIM, jangan dulu mengendarai kendaraan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Syaifuddin mengatakan tingginya angka kecelakaan darat, khususnya sepeda motor di kalangan usia produktif karena jumlah sepeda motor yang tinggi serta masih kurangnya kesadaran berkendara.
“ Tingginya kecelakaan sepeda motor, ini juga di picu ketersediaan angkutan umum, sehingga pengguna sepeda motor di kalangan pelajar meningkat dan masih rendahnya kesadaran berlalu lintas,” pungkasnya. (Edy Siswanto).
Caption foto : ilustrasi