Kota Madiun Jadi Tuan Rumah FGD 13 Daerah

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Kota Madiun, Jawa Timur, dipercaya menjadi tuan rumah berlangsungnya Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti 13 daerah. Kegiatan yang membahas mengenai pengembangan hortikultura untuk peningkatan ekspor dan ekonomi daerah ini, berlangsung di sebuah hotel yang ada di Kota Madiun, Senin 12 Agustus 2019.

FGD yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ini, mendiskusikan mengenai langkah kongkrit pemerintah dalam upayanya mendorong ekspor dan mendorong ekonomi daerah khususnya di bidang hortikultura.

Maka dari itu, sebagai inisiasi awal, Kemenko Perekonomian RI mengajak serta 13 kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk hadir dan berembuk bersama guna merumuskan kerjasama dalam pengembangan hortikultura di daerahnya masing-masing.

“Upaya yang kita lakukan adalah, kita mau mendorong komoditi unggulan hortikultura di daerah untuk siap di ekspor. Ini merupakan langkah awal dengan mengajak 13 serta daerah dari seluruh Indonesia untuk berkumpul disini,” terang Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono.

Hortikultura, lanjutnya, menjadi fokus utama dalam pengembangan karena komoditas ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi pasar yang masih terbuka lebar. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Buah-buahan merupakan komoditas yang memberikan kontribusi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Hortikultura tertinggi, dengan rata-rata sebesar 54,7% dari PDB hortikultura. Setelah FGD ini, saya harap kongkrit langsung jalan. Daerah mana yang lahannya siap langsung buat MoU. 13 daerah akan kami pantau terus progres seperti apa,” tandasnya.

Sementara itu Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, kegiatan seperti ini merupakan salah satu jalan untuk menuju kota yang maju. Melalui dukungan dari pusat, daerah terpacu untuk terus bekerja dalam membangun wilayahnya.

“Melalui kegiatan ini, Insyaallah ekonomi makin bagus. Kelompok tani ada perubahan baru. Tentunya petani akan makmur jika hasil yang ada dari sini mampu membantu pemerintah untuk ekspor ke luar,” kata H. Maidi.

Dalam ksempatan ini, dijadikan Walikota Madiun untuk memberikan gambaran mengenai kota yang dipimpinnya.

Maidi menjelaskan, Kota Madiun adalah kota kecil yang memiliki cita-cita besar. Yakni untuk menjadi salah satu kota penting dalam pembangunan bangsa.

“Kota ini sedang kita kembangkan. Dengan memanfaatkan lahan aset pemerintah kota seluas 15 hektar, nantinya akan dibangun Peceland atau kawasan yang memadukan sektor pertanian dan pariwisata,” terangnya.

Lewat kawasan tersebut, paparnya, nanti dalam satu kawasan akan terdapat hutan pisang, cabai, kacang, dan lain sebagainya guna meningkatkan sektor hortikultura.

“Sekaligus mampu meningkatkan ekspor dan ekonomi daerah agar bisa menjadi pahlawan devisa,” pungkasnya. (Kominfo. Editor: Dibyo).

Ket.Foto: H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *