PALEMBANG, beritaLima.com| Kota Palembang terpilih menjadi salah satu Kota yang telah melakukan pemanfaatan simpul jaringan dalam mendukung pembangunan di daerah.
Sesuai dengan percepatan pelaksanaan Peraturan Presiden No. 9 tahun 2016 tentang kebijakan satu peta, Peraturan Presiden No.27 tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).
Juga surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 503/685a/SJ tahun 2018 tentang penyiapan infrastruktur dan jaringan untuk kebijakan satu peta bagi Pemerintah Daerah.
”Palembang jadi salah satu kota yang mendapat apresiasi dari Badan Informasi Geospasial untuk ini,” kata Kepala Bappeda Litbang Harrey Hadi, usai Rapat Koordinasi Penguatan Simpul Jaringan Informasi T Geospasial di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis(19/9/2019)
Untuk itu, demi kemajuan kota Palembang, ia juga berharap doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Sebab, geospasial kini jadi salah satu faktor dan acuan dalam pembangunan suatu wilayah.
Seperti diketahui, Palembang punya berbagai jenis tipe lingkungan. Mulai dari perairan, rawa dan padat. Harrey mencontohkan, nantinya lewat pencitraan satelit terpusat, semua akan nampak.
“Semisal di lahan rawa, yang terlihat dalam citra satelit, tentu akan jadi pertimbangan untuk tidak membangun dikawasan tersebut. Akan terlihat pula peta Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sebagainya,” jelas Harrey.
Program yang telah berjalan ini, tambahnya untuk mendukung one map policy yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Harrey yang menjadi salah satu narasumber dalam rapat ini, didampingi Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang, Ir. H. Harrey Hadi, MS sebagai salah satu Narasumber didampingi oleh Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Wilayah Bappeda Litbang Kota Palembang, Maureen Arlini, ST.,MT dan Kepala Bidang Perencanaan Ekososbud Bappeda Litbang Kota Palembang, Ir.H. Syuhada Adjiz Umar, S.Sos.,MT serta beberapa peserta dari daerah lainnya di Indonesia.
( Nn )