SURABAYA, beritalima.com | Guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar hingga masyarakat tetap tenang dan tidak terjadi gejolak akibat kenaikan harga pangan, ketersediaan stok pangan tentu sangat penting terutama saat Ramadhan hingga menjelang Lebaran. Terlebih setelah BBM non subsidi mengalami kenaikan harga hampir 50% yang biasanya akan berdampak pada kenaikan bahan pokok di pasar.
Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV Surabaya, Dendy R Sutrisno, menyampaikan itu di Forum Jurnalis, Jumat (1/4/2022). Dia meminta pada Pemkot Surabaya untuk tetap menjaga ketersediaan pangan selama Ramadhan hingga jelang lebaran.
“Penting kiranya kita terkait dengan pengawasan pangan untuk mencari langkah ke depan pada sidak dan kestabilan,” kata Dendy.
Dia ungkapkan, tahun lalu Pemkot Surabaya mencoba mencari data pasokan. Artinya ada yang dilakukan. Sehingga ada kestabilan harga. Suatu proses yang sudah dipersiapakan, bagaimana jumlah pasokan harus diperhatikan.
“Kami mengimbau agar pihak terkait seperti Pemkot Surabaya, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan menjaga ketersediaan bahan pangan selama ramadhan hingga jelang lebaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, masing-masing pihak harus berbuat sesuatu sampai tercipta sinergi agar stok bahan pangan tersedia. Sehingga ada kestabilan harga. Suatu proses yang sudah dipersiapakan pihak terkait ini harus memperhatikan jumlah pasokan harus diperhatikan.
Lebih lanjut Dendy mengatakan, seperti tahun lalu misalnya pemerintah menghadirkan lumbung pangan. Menurutnya, lumbung pangan adalah upaya untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pangan dengan harga terjangkau dan adanya stok komoditas pangan tersebut.
“Jadi sebaiknya, program tersebut selalu ada. Tidak hanya saat stok melimpah, tetapi saat masyarakat membutuhkan terkait ketersediaan stok harusnya ada program tersebut. Juga untuk Dinas terkait, seperti Peternakan dan pertanian,” tutur pria yang ramah dan murah senyum ini.
Dirinya menerangkan, mereka bisa memprediksi kecukupan pasokan bahan pangan. Kecukupan hingga 6 bulan kedepan sebaiknya dilakukan. Memang tidak mudah tetapi perlu kerja keras dan harus kooperatif.
“Kita bersama-sama bersinergi menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan. Apalagi menjelang ramadhan. KPPU sendiri selalu melakukan pengawasan pangan, mencari solusi kedepan dengan sidak dan kesetabilan. Selain menegakkan hukum, KPPU juga melakukan advokasi,” pungkasnya. (Gan)
Teks Foto: Kepala KPPU Kanwil IV Surabaya, Dendy R Sutrisno.