Kredibilitas daya serap gabah di Kota dan Kabupaten Kediri, mulai diverifikasi untuk standarisasi kemampuan Kodim 0809/kediri pada kunjungan kerja Tim Upsus Sergab ,yang dikomandani Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo, yang juga sebagai Staf ahli KASAD bidang pertanian, sore menjelang petang hari ini. Rombongan yang terdiri dari Kolonel Arh Bambang Murtiyoso (Paban Sterad), dan Letkol Inf Nanang (Pabandya Wanwil Kodam V/Brawijaya, langsung bertatap muka dengan Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi di Makodim Kediri, rabu (27/04/2016).
Pada awal pembicaraan, Brigjen TNI Agus Heru Prasetyo langsung menanyakan segala kredit point yang sudah dicapai oleh Kodim Kediri di sektor serapan gabah petani, dan index rata-rata dorongan serapan gabah dari tiap-tiap kecamatan yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri. Selain itu, beliau meminta semua pihak juga ikut proaktif dalam memajukan serapan gabah dari petani, khususnya pihak-pihak yang berhubungan dengan sektor pertanian.
Letkol Inf Purnomosidi memberikan gambaran situasional serapan gabah terkini, bahwa pada dasarnya para petani menginginkan adanya sinkronisasi harga jual beli gabah, baik gabah kering panen maupun gabah kering giling. Demikian juga dengan nilai transaksional beras yang ada di kantong-kantong penghasil beras, menginginkan nilai yang rasional, terlepas dari penilaian mutu maupun kualitas.
Disamping penjelasan langsung dari Dandim Kediri, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono juga memberikan input mengenai kinerja Babinsa selama ini, yang sudah maksimal dalam mendongkrak nilai tambah pasokan serapan gabah di pedesaan. Danramil Grogol, Kapten Inf Senen juga menambahkan, sebagai daerah prioritas terbesar dalam pasokan gabah, Koramil 05/Grogol telah mengupayakan agresifitas Babinsa di Kecamatan Grogol, tarokan dan Banyakan, untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi petani untuk bertransaksi secara sehat, sesuai dengan nilai yang sudah ditentukan.
Usai melakukan pembicaraan yang cukup panjang, tim rombongan langsung menuju ke lokasi sampel penyerapan gabah dari petani, di UD Lingga Jaya Desa Bakalan Kecamatan Grogol , untuk mengukur nilai variabel yang standard. Di lokasi tersebut, hasil kinerja nyata dari Kodim Kediri dalam mendongkrak pasokan gabah, mendapat kredit point yang standard, sesuai dengan kondisi lahan pertanian yang ada di Kecamatan Grogol.
