beritalima.com | Tepat pukul 10.00 WIB, KRI Teluk Sangkurilang-542 yang dikomandani Letkol Laut (P) Bambang Budiono bertolak dari Dermaga Koarmada II Surabaya menuju wilayah perbatasan Ambalat pada Rabu (04/03).
Keberangkatan kapal perang TNI AL dari jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmada II ini, adalah dalam rangka melaksanakan operasi pengamanan perbatasan wilayah Republik Indonesia dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia. Selain KRI, operasi yang berada dibawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II tersebut juga melibatkan unsur pesawat udara dan Marinir.
Menurut rencana KRI Teluk Sangkurilang akan berada di daerah operasi selama 31 hari, tepatnya hingga tanggal 3 April 2020 mendatang.
Sebelum bertolak, komandan kapal berpesan kepada seluruh anggotanya agar melaksanakan misi operasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan, serta jaga keamanan individu dan material selama pelaksanaan misi operasi.
“ Laksanakan segala tindakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, jangan lupa jaga keselamatan dan keamanan individu dan material. Yang patut diperhatikan juga hindari tindakan provokatif bilamana nanti berhadapan dengan warga negara asing maupun masyarakat lokal. Sebagaimana perintah pimpinan, hadapi mereka dengan tindakan persuasif,” tegas Bambang, sapaan karib Komandan KRI Teluk Sangkurilang ini.
(Pen2)