SURABAYA, beritalima.com | Krista Exhibitions, penyelenggara pameran berskala internasional, menyambut antusias masyarakat yang telah mendapatkan ijin penuh dari pemerintah untuk kembali menyelenggarakan pameran secara offline, siap menggelar Indo Beauty Expo 2021.
Pameran dan Konferensi Internasional ke-11 tentang kosmetik, perawatan kulit, wewangian dan produk rambut, peralatan & teknologi pengemasan, dan Korea Beauty Expo Indonesia (K-Beauty Expo Indonesia) ini akan digelar selama 3 hari di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran pada 24-26 November 2021 mendatang.
Pameran yang diselenggarakan dengan berkolaborasi dengan Korea International Exhibitions & Convention Center (KINTEX) ini juga digelar bersamaan dengan Indo Health Care Expo 2021, yaitu Pameran Internasional ke-12 tentang peralatan medis & rumah sakit, fitofarmaka, produk & layanan perawatan kesehatan.
Sebagai penyelanggara pameran, Krista Exhibitions memastikan pameran pertama setelah hampir 2 tahun absen karena pandemi Covid-19 ini akan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 dengan 6M, yakni mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
“Krista Exhibitions telah siap menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) agar tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” kata CEO Krista Exhibitions, Daud Salim, saat press conference melalui meeting zoom, Jumat (19/11/2021).
Press Conference yang dimoderatori Christina Sudjie (CMO Krista Exhibitions) ini dihadiri narasumber Muhammad Khayam (Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil), Rizki Handayani Mustafa (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan), Merry Maryati (Direktur Pengembangan Promosi dan Citra), Solihin Sofian (Ketua Umum – PPAK), Dwi Ranny Pertiwi Zarman SE MH (Ketua Umum – GP Jamu), dan Kartono Dwijosewojo (Ketua GAKESLAB Provinsi DKI).
Daud Salim menegaskan, penerapan protokol kesehatan itu berlaku untuk seluruh pengunjung tanpa terkecuali. Bahkan, demi kenyamanan pengunjung, penyelenggara juga memperhatikan jumlah pengunjung yang masuk sesuai kapasitas yang diijinkan. Selain itu, di area pameran juga tersebar beberapa gugus tugas Covid-19 yang bersiaga agar tidak terjadi kerumunan.
“Dengan hadirnya kembali pameran offline ini merupakan angin segar untuk pemulihan ekonomi khususnya para UMKM Indonesia dalam memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar di bidang kecantikan dan kesehatan,” tambahnya.
Disebutkan, pameran ini diikuti oleh 92 perusahaan, 30 perusahaan diantaranya UMKM. Menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan, yaitu perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, farmasi & kedokteran, pengobatan tradisional, berbagai mesin produksi & pengemasan produk dan estetika. Krista Exhibitions menargetkan 9.000 pengunjung hadir dalam 3 hari pameran ini.
Indo Beauty Expo – K Beauty Expo Indonesia & Indo Healthcare Expo 2021 juga membuka kesempatan bagi terciptanya berbagai peluang bisnis untuk seluruh peserta dan pengunjung pameran. Selain dapat mempromosikan produk perusahaannya, peserta dapat bertemu secara langsung untuk berbisnis dan mencari solusi untuk kebutuhan bisnis bersama.
Selain itu, untuk menambah wawasan dan pengetahuan pengunjung, di panggung utama pameran juga diadakan lomba kecantikan, beauty workshop bersama produk-produk kecantikan terkenal dari Korea, demo make up bersama hingga seminar kesehatan.
Pameran ini terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum. Buka mulai pukul 10.00 hingga pukul 18.00. Untuk tiket tidak berbayar bagi tamu, VIP, pers/media dan sponsor, disarankan melakukan registrasi juga secara online.L ke link :https://bit.ly/VisitIndoBeautyExpo2021 atau
https://bit.ly/VisitIndoHealthCareExpo2021. (Gan)
Teks Foto: CEO Krista Exhibitions, Daud Salim, saat press conference melalui meeting zoom, Jumat (19/11/2021).
