NATUNA, beritalima.com – Satu tahun tiga bulan
semenjak menjabat sebagai
Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri) yunan harjaka baru kali pertama melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten Natuna.
Dia menyebutkan,dari lima kabupaten di prov kepri, Natuna dan Kabupaten Anambas yang paling banyak menjadi sorotan terkait persoalan hukum oleh kejaksaan.Demikian tegaskan, Yunan Harjaka,saat memberi kata sambutan acara ramah tamah di Rumah Makan Sisi Basisir Ranai Natuna, Senin (5/1/2018).
“Saya sudah satu tahun tiga bulan menjabat kajati kepri baru sekarang bisa hadir di natuna memenuhi janji ke bupati Natuna,”Ujar Harjaka.
Sambutan di hadapan Unsur Muspida Kabupaten Natuna berlangsung sepuluh menit itu, harjaka tidak menyebut dan merincikan
nama kasus yang telah berjalan serta dalam proses penanganan pihak penyidikan kajati kepri.
Menurutnya, selama menjabat sebagai kepala Kejaksaan Tinggi, dua daerah ini merupakan daerah yang sangat memprihatinkan terkait banyaknya oknum yang terjerat kasus hukum.
Yunan berharap kedepannya Natuna maupun Anambas akan lebih baik lagi ,dengan adanya kerjasama Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan TP4,antar Kajaksaan Negeri maupun Pemerintah Daerah guna mengurangi tindak pidana khasus korupsi khususnya berjalan maksimal.
“Saya berharap di tahun 2018 ini sudah tidak ada lagi ada yang berurusan dengan penegak hukum. Marilah kita bersinergi dengan baik, apa yang kita dapatkan amanah dari rakyat agar dapat kita jalankan dengan baik sehingga masyarakat bisa menikmati dengn baik pula”, harap Yunan.
Informasi berkembang sejumlah media masa berapa waktu lalu Kajati kepri telah mengespos terkait menetapkan Berapa orang pejabat dan mantan pejabat natuna sebagai tersangka persoalan Perumahan DPRD Natuna ,namun hinga kini publik belum tahu perkembangan kasus tersebut.
Yunan mengaku sangat terkesan dengan pulau natuna beserta istri Sempat di bawa jalan ke Objek wisata Aliftone.
Dari pantauan,tampak terlihat berbeda cukup ramai para pejabat serta undangan yang datang di malam ramah tamah kepala kejaksaan tinggi Kepri tersebut.
“Terkmakasih atas sambutan nya, saya tadi makan siang kemudian sholat zuhur dan ashar di masjid agung.”kata Yunan.
Yunan menceritakan waktu akan melaksanakan sholat Zuhur dia melihat masjid Agung bangunan sangat megah namun sedikit kurang terawat.
” bangga ada masjid bagus di natuna, namun kurang terawat,” Sambung Yunan.
Sepertinya lanjut yunan, masjid itu sedikit kurang terawat belum padahal belum lama di bangun tetapi udah banyak kerusakan.
“barang bagus kalau pemeliharaanya kurang akan mengurangi keindahan serta nilai nilai, karena islam itu mengajarkan bersih itu indah.”katanya.
Saya berharap mulai dari perencaan maupun pembangunan dan sekarang pemeliharan khusus di masjid agung natuna agar terawat.
“Ini menjadi catatan kita bahwa kita bisa membangun tapi harus bisa merawat apa lagi bisa memakmurkan masjid kedepan lebih baik lagi harapnya.”katanya.
Sementara itu, Bupati Natuna Hamid Rizal , dalam sambutan megatakan, Natuna melalui Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) telah menerapkan sejumlah teknologi informasi untuk mendukung dan meningkatkan capaian kinerja organisasi.
Salah satunya adalah integrated Natuna Financial Information System (iNFIS) Anggaran, yakni aplikasi yang dibangun untuk mendukung penyusunan anggaran berbasis kinerja sihingga dapat mengeluarkan data e-Audit sebagaimana yang diminta oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Sambutan cukup singkat itu Bupati tidak menampik perkataan kajati kepri terkait pesolan hukum banyak menjerat para pejabat natuna, namun kedepan kata dia pemerintah natuna terus belajar lebih baik lagi.
“terkait dengan aturan hukum memang sangat cepat berkembang produk hukum, kapan saja bisa berubah. Kita juga sudah buat berbagai program dalam transparasi pengelolaan keuangan daerah agar lebih hati hati menjalankan roda pemerintah “, tutup Hamid.
Usai memberi sambutan Bupati Hamid,menyerahkan Pelakat dan foto bersama.
Selama Tiga Hari di Natuna, Kajati Kepri akan berkunjung ke mapolres Natuna dan sejumlah istansi lainya.(*)
M.Rikyrinovsky